MATAPELAJARAN : PEMROGRAMAN DASAR. 1 Prosedur yang berisi langkah - langkah penyelesaian masalah disebut A Alur pemrograman. B Logika C Algoritma D Pemrograman E Program. 2 Berikut ini variabel yang tidak diperlukan dalam pembuatan KTP, yaitu A Tanggal lahir B Golongan darah C Umur D Nama E Alamat. 3 Berikut ini syarat-syarat algoritma Selainmenggunakan data dari TIOBE dan PYPL, CodePolitan merangkum bahasa pemrograman populer berdasarkan jumlah member grup Facebook yang membahas tentang pemrograman. Berikut adalah ulasan 10 bahasa pemrograman populer di Indonesia: 1. JAVA. Penambahan(+) Jenis operator artimatika penambahan dalam bahasa pemrograman dituliskan dengan simbol "+". Penambahan berguna menambahkan satu operan dengan operan lainnya. Misalnya A = 10 dan B = 5. Jika ingin menambahkan keduanya, tinggal digunakan operator "+" di antara keduanya sebagai berikut: X = A + B, maka operasi tersebut Dibawahini adalah bahasa untuk pemrograman web, kecuali - 2399204 qibtiahatul qibtiahatul 02.04.2015 TI Sekolah Menengah Atas di bawah ini merupakan bahasa pemrograman kecuali titik-titik kalau kamu nggak bisa jawab kutumbuk pala mu mu mu Iklan Iklan Pertanyaan baru di TI. Selainitu, kelebihan yang lain adalah memiliki tampilan UI / UX yang intuitif dan menarik. Dan mendukung berbagai bahasa pemrograman populer. Baca Juga: 20 Bahasa Pemrograman Mobile yang Banyak Digunakan. Tool pada Aplikasi Hybrid. Setelah mengenal apa itu aplikasi native, selanjutnya dalam mobile app juga mengenal metode hybrid. Vay Nhanh Fast Money. Di awal belajar bahasa pemrograman, kamu pasti punya banyak sekali pertanyaan. Salah satunya, bahasa pemrograman apakah yang paling cocok untuk dipelajari? Kamu penasaran juga? Nah, berarti artikel ini pas banget buatmu! Soalnya, di sini kita akan bahas bareng beberapa contoh bahasa pemrograman paling populer. Terutama sejarah singkat, kegunaan, dan industri apa saja yang membutuhkan bahasa tersebut. Menarik, kan? Oke, yuk lanjuut! Apa Itu Bahasa Pemrograman? Bahasa pemrograman dapat diartikan sebagai satu set instruksi gabungan yang dipahami oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Masing-masing bahasa pemrograman mempunyai satu set kata kunci keywords dan sintaks yang unik. Sampai hari ini sudah ada ribuan bahasa pemrograman telah dikembangkan. Mengapa bisa sedemikian banyaknya? Sebab masing-masing bahasa umumnya memiliki tujuan khusus. Namun, layaknya bahasa keseharian manusia di Bumi, tidak semua bahasa pemrograman menonjol. Hanya ada sekelompok kecil yang akhirnya umum dikenal dan digunakan. Perkembangannya pun dinamis. Misalnya Phyton tidak terlalu populer di tahun 90-an, tetapi sukses naik daun dalam satu dekade belakangan. Selain itu, bahasa-bahasa pemrograman ini bervariasi dalam jenis kerumitannya. Ada yang sangat sederhana bahasa tingkat rendah dan ada yang kompleks bahasa tingkat tinggi. Semakin rumit bahasanya, tentu saja jadi semakin banyak dan beragam tugas-tugas yang bisa tereksekusi. Bagian sebelumnya telah sedikit menyinggung tentang jenis bahasa pemrograman. Nah, bagian ini akan menjelaskan keduanya, tingkat rendah dan tingkat tinggi, dengan lebih gamblang. Simak sampai tuntas, ya! 1. Bahasa tingkat rendah Bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang murni hanya bisa dibaca oleh mesin. Ia biasanya diwakili dalam instruksi angka 0 dan 1. Di kategori ini, ada dua pengelompokan bahasa yaitu bahasa mesin dan bahasa rakitan assembly. Bahasa mesin Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri dari sekumpulan instruksi dalam bentuk biner 0 atau 1. Mengapa begitu? Sebab mesin komputer hanya bisa memproses instruksi jenis tersebut. Membuat program dalam bahasa tingkat mesin adalah tugas yang sangat sulit karena tidak mudah bagi programmer untuk menulis program dalam instruksi mesin. Potensi kesalahan bisa sangat besar karena kita tidak bisa mengeceknya dalam sekali lihat. Apalagi, bahasa mesin ini tidak efisien, sebab setiap komputer memiliki instruksi sendiri-sendiri. Alhasil, jika kita menulis program di satu komputer, sangat mungkin itu jadi bisa digunakan di komputer lain. Penyebabnya karena arsitektur prosesornya berbeda. Mereka pun punya kode mesin yang berbeda pula. Contohnya, prosesor PowerPC berisi arsitektur RISC akan punya kode yang berbeda dengan prosesor Intel x86 yang memiliki arsitektur CISC. Cukup jelas, ya? Bahasa rakitan Setelah dari bahasa mesin, berikutnya ada yang namanya bahasa rakitan. Bahasa ini berisi beberapa instruksi yang kini juga dapat dibaca manusia untuk mengeksekusi tugas-tugas sederhana. Ia sedikit lebih canggih, tetapi masih masuk dalam tipe bahasa tingkat rendah. Instruksi dalam bahasa rakitan sudah ditulis dengan kata-kata bahasa Inggris seperti mov, add, sub—lebih mudah untuk diketik dan dipahami. Namun begitu, seperti yang kita ketahui bahwa komputer hanya dapat memahami instruksi tingkat mesin. Sehingga, diperlukan penerjemah yang mengubah kode rakitan menjadi kode mesin. Penerjemah kode yang digunakan untuk tugas ini dikenal sebagai assembler. Berikut adalah tabel perbedaan bahasa mesin dan bahasa rakitan Bahasa Mesin Bahasa Rakitan Dalam susunan hierarki bahasa pemrograman, bahasa mesin berada di posisi bontot Bahasa rakitan berada satu level di atas bahasa mesin dan sudah memiliki abstraksi dari perangkat keras meskipun sangat terbatas Sulit dipahami manusia Gampang dibaca, ditulis, dan dikelola Menggunakan digit biner 0 dan 1 untuk mengeksekusi instruksi Ditulis dalam istilah bahasa Inggris sederhana sehingga mudah dipahami pengguna Tidak butuh penerjemah karena komputer bisa langsung mengeksekusi kode-kodenya Butuh assembler untuk menerjemahkan bahasa rakitan ke bahasa mesin supaya bisa bekerja Generasi pertama bahasa pemrograman Generasi kedua bahasa pemrograman 2. Bahasa tingkat tinggi Dengan semakin canggihnya perkembangan komputer, bahasa pemrograman pun jadi tambah kompleks. Tugas-tugas yang harus bisa dieksekusi oleh para mesin itu tambah banyak. Itulah sebab kemunculan bahasa tingkat tinggi. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer untuk menulis program yang tidak terbatas hanya pada satu jenis komputer saja. Ia dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi karena “penuturannya” lebih dekat dengan bahasa manusia dibandingkan bahasa mesin. Tulang punggung bahasa tipe ini ada pada logika. Umumnya yang digunakan adalah “jika… maka…”. Nantinya, ada compiler yang diperlukan untuk menerjemahkan bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah. Biar makin jelas, berikut ini adalah tabel komparasi bahasa tingkat tinggi dan rendah. Bahasa Tingkat Rendah Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa yang ramah mesin karena bisa langsung dipahami oleh komputer Bahasa pemrograman ramah manusia karena ditulis dengan instruksi bahasa Inggris yang mudah dipahami Butuh waktu lebih lama untuk mengeksekusi instruksi Tugas bisa tereksekusi dengan lebih cepat Butuh assembler untuk menerjemahkan ke kode mesin jika menggunakan bahasa rakitan Butuh compiler untuk mengonversi bahasa tingkat tinggi ke instruksi yang dimengerti oleh mesin Kode mesin spesifik untuk tipe masing-masing, sifatnya tidak portabel Dapat dijalankan lintas platform dan bersifat portabel Hemat memori Bisa boros memori Debugging dan maintenance cukup sulit untuk tipe bahasa ini Debugging dan maintenance mudah dilakukan 12 Bahasa Pemrograman Paling Populer dan Fungsinya Berikut beberapa jenis bahasa pemrograman yang paling sering digunakan oleh developer. 1. Python Python adalah bahasa pemrograman yang ramah pemula. Bahasa satu ini terkenal mudah dipelajari karena sintaksnya yang jelas dan intuitif. Bahkan, sintaks Python banyak miripnya dengan Bahasa Inggris. Selain itu, komunitas Python juga cukup aktif. Baik di websitenya sendiri maupun di Stackoverflow. Tentu ini membuatmu lebih gampang ketika harus mengulik sesuatu ketika belajar. Kenapa kamu harus belajar Python? Banyak framework pengembangan memakai Python. Ini memudahkanmu beradaptasi ketika harus menggunakan framework yang berbeda. Mudah dan cepat dipakai untuk mengintegrasikan beberapa sistem. Cocok untuk pengembangan aplikasi dengan metode Rapid Application Development RAD. Siapa saja yang memakai Python? Organisasi ⎼ Google, Instagram, Pinterest, Dropbox, YouTube. Profesi ⎼ software engineer, backend developer, Python developer dan programmers. Industri dah keahlian ⎼ web dan internet, komputasi saintifk dan numerik, serta graphical user interface GUIs. Contoh pemakaian implementasi artificial intelligence AI di Civilization 4, Integrated Planning System di NASA. Baca juga Kegunaan Belajar Python yang Harus Kamu Tahu 2. Java Java bisa dibilang merupakan bahasa pemrograman yang cukup lawas. Bahasa satu ini dikembangkan di tahun 1990 dan baru dirilis ke publik tahun 1995. Namun, justru karena umurnya inilah, Java diminati oleh banyak developer sampai sekarang. Soalnya, dibandingkan lainnya, Java sudah mengalami banyak testing dan updating. Ini yang menjadikan Java bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Tak heran, kalau banyak sekali program yang dijalankan dengan Java. Mulai dari laptop, datacenter, games, ponsel, dan sebagainya. Kenapa kamu harus belajar Java? Banyak video game, aplikasi smartphone, dan aplikasi web dibuat dengan Java. Java adalah bahasa pemrograman utama dalam pengembangan aplikasi Android. Siapa saja yang memakai Java? Organisasi ⎼ eBay, Eurotech, V2COM. Profesi ⎼ software engineer, Java developers. Industri dan keahlian ⎼ Internet of Things IoT, Cloud Computing Contoh pemakaian dipakai untuk membuat Adobe Creative Suite, Minecraft, dan Open Office. 3. JavaScript Inilah bahasa yang paling populer di kalangan developer. Selama tujuh tahun berturut-turut, JavaScript mencatatkan diri sebagai bahasa yang paling banyak digunakan developer. Sebenarnya, tidak mengherankan sih. Soalnya, JavaScript ini satu-satunya bahasa yang terintegrasi sempurna dengan HTML dan CSS, mengotomatisasi banyak respons dari server, dan tentunya kompatibel dengan semua browser. Selain dipakai untuk mengubah tampilan website atau aplikasi, JavaScript juga bisa dipakai untuk menjalankan hal yang lebih canggih. Misalnya, untuk mengecek apakah suatu alamat email valid dan menampilkan hasilnya ke user. Kenapa kamu harus belajar JavaScript? Terbilang mudah untuk dipelajari pemula. Terintegrasi secara mulus dengan bahasa pemrograman lainnya. Bisa digunakan dengan banyak aplikasi lainnya. Siapa saja yang memakai JavaScript? Organisasi ⎼ WordPress, SoundCloud, dan LinkedIn. Profesi ⎼ software engineer, JavaScript developers, web developer. Industri dan keahlian ⎼ Front end development, games development. Contoh pemakaian dipakai untuk membuat games, API, dan tampilan website yang lebih dinamis. 4. C C baca C-sharp merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk bermacam keperluan. Mulai dari pengembangan website, aplikasi Windows, sampai dengan games. Selain serba bisa, C cukup terkenal karena ramah untuk developer dengan berbagai tingkat kemahiran. Dari yang pemula sampai dengan pro. Developer pro, sepakat kalau C itu tidak terlalu kompleks. Bahkan memudahkan mereka ketika harus menulis program yang agak rumit dan perlu di-scale up. Di sisi lain, C tidak butuh waktu lama untuk pemula memahami bahasa satu ini. Apalagi kalau sudah memiliki kemampuan dasar bahasa C. Kenapa kamu harus belajar C? Kerap dipakai untuk mengembangkan web app, aplikasi windows, dan games. Memiliki banyak fitur yang mempercepat dan memudahkan developer mengembangkan suatu program. Mudah dikelola dan dikembangkan menjadi lebih besar easy-to-maintain and scalable. Siapa saja yang memakai C? Organisasi ⎼ Microsoft Intel. Profesi ⎼ software engineer, C developers, automation tester. Industri dan keahlian ⎼ platform berbasis Windows. Contoh pemakaian dipakai developer untuk membangun XML dan teknologi virtual reality VR. 5. PHP PHP sebenarnya merupakan bahasa pemrograman yang multifungsi. Hanya saja, ia lebih banyak dipakai untuk mengembangkan website. Bahkan, 79 persen website yang ada di dunia menggunakan PHP. Salah satu fungsi PHP dalam pengembangan website ialah membuat tampilan yang dinamis dan interaktif. Sekilas fungsi ini mirip dengan JavaScript, hanya saja PHP bisa melakukannya dengan lebih canggih. PHP bisa menampilkan konten yang lebih interaktif dan update. Misalnya, seperti yang ada di sosmed. Tiap kamu ubah profil, PHP lah yang akan menyimpan datanya untuk ditampilkan. Dengan cara inilah, kamu bisa melihat konten yang berbeda tiap waktunya. Kenapa kamu harus belajar PHP? Dipakai di website atau aplikasi yang mengumpulkan dan merekam data user. Dipakai untuk mengembangkan web atau app yang dinamis dari sisi server. Masuk dalam bundle LAMP Linux, Apache, MySQL, dan PHP. Siapa saja yang memakai PHP? Organisasi ⎼ Facebook dan Yahoo. Profesi ⎼ WordPress developer, PHP developer dan software engineer. Industri dan keahlian ⎼ web app development, server side scripting backend, command line scripting. Contoh pemakaian dipakai di berbagai content management system seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. 6. C Kalau bahasa pemrograman punya bapak, C ini mungkin adalah “orangnya”. Bahasa C pertama kali dikembangkan di tahun 1972 untuk mendukung sistem operasi UNIX. Kemudian dari sinilah, muncul bahasa program yang lebih canggih semacam JavaScript, C++, Java C, dsb. Berdasarkan sejarah inilah, belajar C sebenarnya menguntungkan kamu yang baru memulai terjun belajar programming. Sebab, bahasa C ini memiliki kemiripan konsep dengan bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Mulai dari data types, operator, instruksi, dan hal lainnya. Dengan begitu, akan sangat mudah bagi kamu untuk menyesuaikan diri dengan bahasa lainnya. Kenapa kamu harus belajar C? Termasuk pondasi untuk menulis berbagai program sistem operasi. Sangat mudah dikuasai, hanya butuh memahami 32 keyword. Banyak dipakai untuk membuat program komputer seperti aplikasi desktop, ekstensi Chrome, database MySQL, dsb. Siapa saja yang memakai C? Organisasi ⎼ Apple, Microsoft, Cisco. Profesi ⎼ software developer, web content admin, computer engineers. Industri dan keahlian ⎼ artificial intelligent, computer graphics, image processing, game development. Contoh pemakaian dipakai mengembangkan sistem aplikasi di berbagai sistem operasi seperti Microsoft, Linux, dan UNIX. 7. R Berbeda dengan yang sempat dibahas di sini, R merupakan bahasa yang khusus dipakai untuk mengolah data dan statistik. Segala metode pengolahan data, bisa dilakukan dengan bahasa ini. Mulai dari algoritma machine learning, regresi linear, time series, dsb. Sebagai bahasa yang sangat-sangat berbasis data, menariknya R tidak hanya digunakan oleh akademisi saja. Malahan, banyak sekali perusahaan IT yang menerapkan bahasa R ke dalam sistemnya. Perusahaan ini menggunakan R untuk memetakan tren online yang berhubungan dengan industri mereka. Berbekal data ini, perusahaan akan mendapatkan insight yang dipakai untuk pengambilan keputusan. Kenapa kamu harus belajar R? Bahasa terbaik untuk mengolah data dan statistik untuk mendapatkan insight. Fleksibel digunakan di berbagai platform dan sistem operasi. Memiliki package yang bervariasi untuk segala kebutuhan analisis data. Cukup sulit dipelajari, tapi justru itulah yang membuat ahli bahasa R dibayar mahal. Siapa saja yang memakai R? Organisasi ⎼ Facebook, Google, Twitter. Profesi ⎼ R developer, data scientist, data analyst.. Industri dan keahlian ⎼ statistik, analisa data, algoritma machine learning. Contoh pemakaian dipakai untuk analisa data, model statistik, visualisasi data, machine learning, dsb. 8. Objective-C Kalau Microsoft punya C, Apple punya bahasa yang namanya Objective-C. Ini merupakan bahasa yang dikembangkan Apple di tahun 1983. Tujuannya, khusus untuk mengatasi kekurangan bahasa C. Sekilas, Objective-C ini memang mirip dengan C. Hanya saja di versinya ini, Apple menambahkan sintaks khusus untuk class dan methods. Ada juga tambahan language-level support untuk object graph dan object literal. Kenapa kamu harus belajar Objective-C? Bahasa pemrograman utama untuk sistem operasi iOS berikut API-nya. Kompatibel dengan bahasa C dan C++, menjadikan proses integrasi lebih mulus. Lebih stabil, tidak memerlukan banyak migrasi ke versi terbaru. Jumlah developer Objective-C makin sedikit, menjadikannya banyak dicari. Siapa saja yang memakai Objective-C? Organisasi ⎼ Apple. Profesi ⎼ IT & web content admin, developer aplikasi iOs dan Android, software engineers. Industri dan keahlian ⎼ software development. Contoh pemakaian dipakai untuk mengembangkan berbagai program khusus produk Apple. 9. Swift Swift tergolong bahasa pemrograman yang masih muda. Ia baru dikenalkan Apple pada tahun 2014. Fungsinya, spesifik untuk mengembangkan aplikasi di iOS dan MacOS. Setahun setelahnya, barulah Swift dijadikan open-source dan cross-platform. Dibandingkan pendahulunya, Swift memiliki lebih banyak kelebihan. Ia cenderung lebih cepat, aman, mudah dibaca, jumlah kodenya sedikit, tidak rawan error, dan interaktif. Berkat sejumlah kelebihannya ini, tak heran kalau kode aplikasi Lyft berhasil ditulis ulang ke Swift dan memangkas ⅔ baris kodenya. Tepatnya, baris kode yang jumlahnya 75 ribu berhasil dikurangi jadi 25 ribu saja. Kenapa kamu harus belajar Swift? Banyak developer app iOS beralih dari Objective-C ke Swift. Tidak memiliki banyak kode, lebih simpel. Memiliki sistem untuk menghindari coding yang error. Keamanannya terjamin, mudah dibaca, dan cepat. Siapa saja yang memakai Swift? Organisasi ⎼ Apple, Getty Images, Slack. Profesi ⎼ Swift Platform Developers, iOS mobile app developer, data engineers. Industri dan keahlian ⎼ software development. Contoh pemakaian dipakai untuk mengembangkan app di iOS dan OS X. 10. Ruby Ruby merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan oleh startup. Tak heran, karena bahasa ini sangat-sangat fleksibel dan mudah digunakan. Sintaks yang dimiliki Ruby paling dekat dengan Bahasa Inggris. Bahkan, saking mudahnya dipahami, orang yang tak mengerti pemrograman pun bisa tahu apa yang Ruby lakukan. Soal fleksibilitas, Ruby juga tidak ada tandingannya. Bahasa ini memperbolehkan kamu meringkas beberapa baris kode ke dalam satu baris saja. Bukan cuma itu, dengan Ruby kamu bisa melakukan suatu hal dengan banyak cara. Kenapa kamu harus belajar Ruby? Digunakan untuk membuat simulasi dan 3D modeling. Digunakan untuk mengelola dan melakukan tracking informasi. Punya fitur lengkap untuk membangun web app. Siapa saja yang memakai Ruby? Organisasi ⎼ Github, Scribd, Google. Profesi ⎼ Ruby on Rails developer, software engineer, data science engineers. Industri dan keahlian ⎼ web app development, networking, sysadmin and security. Contoh pemakaian dipakai untuk mengembangkan Amazon dan Twitter. 11. C++ C++ adalah jenis bahasa pemrograman level tengah. Artinya, C++ dapat digunakan untuk menjalankan programming sistem. Namun, juga bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi skala besar macam Photoshop, Media Player, dan lainnya. Karena sifatnya yang serba bisa ini, C++ biasanya jadi bahasa pertama yang diajarkan ketika belajar programming. Belum lagi C++ punya standard library yang cukup komplit dan waktu eksekusi program yang relatif cepat. Kenapa kamu harus belajar C++? Banyak ditemukan di berbagai sistem operasi, dan GUIs. Mirip dengan C dan Java, kompatibel dengan bahasa C. Memudahkan proses development karena structure-nya jelas dan memungkinkan code untuk dipakai ulang reused. Siapa saja yang memakai C++? Organisasi ⎼ Amazon, Firefox, Google. Profesi ⎼ C++ software engineers dan software developer, programmer analyst. Industri dan keahlian ⎼ application software, client-server apps, drivers. Contoh pemakaian dipakai untuk mengembangkan Microsoft Suite, Adobe, dan Firefox. 12. SQL SQL adalah bahasa khusus yang dipakai untuk mengelola dan mengambil informasi spesifik dari database. Dengan menggunakan SQL, kamu dapat menyimpan ribuan bahkan jutaan informasi detail seputar apapun di database. Itu kenapa SQL ini lebih banyak dipakai oleh banyak perusahaan berskala besar. Kenapa kamu harus belajar SQL? Bahasa pemrograman standar untuk mengelola database. Selalu digunakan bersamaan dengan bahasa program lainnya. Mampu menyimpan dan mengelola hingga jutaan hingga milyaran sel data. Siapa saja yang memakai SQL? Organisasi ⎼ Hampir semua organisasi dan perusahaan menggunakan SQL untuk mengumpulkan data. Profesi ⎼ SQL server developers, database tester, database admin. Industri dan keahlian ⎼ data analysis, big data mining. Baca juga Ketahui Dasar-Dasar Ini Sebelum Lanjut Belajar Bahasa Pemrograman 13. Dart Google mengembangkan bahasa pemrograman ini untuk merancang antarmuka pengguna UI. Dart berfokus pada tampilan dan pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi. Ia sangat mirip dengan JavaScript yang merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer. Terdapat frameworks yang bisa kamu manfaatkan, salah satu yang terpopuler adalah Flutter. Kenapa kamu harus belajar Dart? Kode dapat dikirim lintas platform situs web, seluler, dan API Mudah digunakan jika familier dengan sintaks bergaya C Sangat ramah pengguna Siapa saja yang memakai Dart? Organisasi ⎼ Google Profesi ⎼ Software engineer, UI Industri dan keahlian ⎼ web dan internet, graphical user interface GUIs Contoh Pemakaian Google engineers yang merancang Google Ads 14. Kotlin JetBrains merancang bahasa pemrograman khusus bernama Kotlin yang diperkenalkan pada 2011. Ini adalah bahasa pemrograman bersifat open-source dan statis yang dikhususkan untuk Android dan JVM. Kenapa kamu harus belajar Kotlin? Jelas dan compact yang membantu meningkatkan efisiensi tim Maintenance mudah Stabil Konsisten dengan Java dan semua tools terkait Siapa saja yang memakai Kotlin? Organisasi ⎼ Google, Amazon, Netflix Profesi ⎼ Software engineer, Android dan JVM developer Industri dan keahlian ⎼ web dan internet, pembuatan aplikasi mobile Android Contoh Pemakaian Arsitektur aplikasi Netflix 15. Rust Ini adalah bahasa pemrograman multi-paradigma. Rust berfokus pada aspek keamanan—telah teruji. Bahasa pemrograman open-source ini diciptakan oleh Graydon Hoare dan pertama kali dirilis pada 2010. Mozilla Foundation bertanggung jawab untuk aspek maintenance-nya. Kenapa kamu harus belajar Rust? Pemrograman fungsional dan berorientasi objek Mendukung pemrograman generik dan metaprogramming Siapa saja yang memakai Rust? Organisasi ⎼ Dropbox, Figma, Cloudflare Profesi ⎼ Software dan web engineer, web security Industri dan keahlian ⎼ Devops, web browser, perangkat lunak server dan sistem, blockchain Contoh Pemakaian Dropbox memanfaatkan Rust untuk mesin sinkronisasinya Mana Jenis Bahasa Pemrograman Pilihanmu? Ada banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari. Mulai dari yang sangat mudah dipelajari seperti Ruby dan Swift. Lalu, bahasa khusus untuk mengolah data seperti R dan SQL. Sampai bahasa yang mudah dipelajari pemula seperti Python dan Javascript. Nah, setelah baca artikel ini, apa kamu sudah punya gambaran mau belajar bahasa pemrograman apa? Kalau kamu pengen serius belajar dengan cara yang menyenangkan, coba deh daftar Academy punya Bitlabs. Di sini, kamu bisa pilih mau belajar R, Python, ataupun basic programming. Seru, kan? Langsung daftar aja lewat tombol di bawah ya. Bahasa pemrograman adalah senjata utama membangun berbagai sistem di dunia. Contohnya, website, aplikasi, sistem operasi, dan perangkat teknologi lainnya. Namun, banyaknya pilihan bahasa pemrograman justru membuat bingung mereka yang ingin mempelajarinya. Maka tidak heran, banyak orang yang mengurungkan niatnya belajar bahasa pemrograman. Untungnya di artikel ini, Anda akan memahami apa itu bahasa pemrograman beserta dengan fungsi dan jenisnya. Anda juga akan mengenal berbagai contoh bahasa pemrograman plus kegunaannya secara spesifik. Penasaran kan? Baca artikel ini hingga selesai, ya! Apa itu Bahasa Pemrograman? Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk memberikan instruksi kepada komputer. Itulah kenapa bahasa pemrograman tersusun dari sintaks yang merupakan perintah komputer untuk menjalankan suatu program. Nah, perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Dengan begitu, tidak heran kalau bahasa pemograman sering disebut sebagai bahasa komputer. Hasil akhir dari penggunaan bahasa pemrograman adalah sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, bahkan berbagai perangkat teknologi yang biasa Anda operasikan sehari-hari. Maka, bisa dipahami bahwa bahasa pemrograman adalah bagian dari website development. Wah, ternyata bahasa pemograman penting bagi perkembangan teknologi, ya? Tentu saja. Setelah tahu apa itu bahasa pemrograman, saatnya Anda tahu lebih detail tentang fungsi bahasa pemrograman. Baca juga Belajar Pemrograman Apa Fungsi Bahasa Pemrograman? Secara umum, ada dua fungsi bahasa pemrograman yang wajib Anda ketahui, antara lain 1. Media Komunikasi antara Programmer dan Komputer Fungsi pertama bahasa pemrograman adalah sebagai jembatan komunikasi antara programmer dan komputer. Ini sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri, yakni alat komunikasi yang dipahami oleh penuturnya. Sayangnya, bahasa yang dipahami komputer berbeda dengan bahasa manusia. Maka dari itu, perintah bahasa pemrograman yang ditulis programmer harus diterjemahkan terlebih dahulu, agar bisa dimengerti komputer. Untuk menerjemahkan bahasa pemograman ke bahasa komputer, ada dua metode yang biasa digunakan, yaitu Metode Compiler Compiler adalah tools untuk memindai seluruh perintah bahasa pemrograman, lalu mengubahnya menjadi sebuah paket file baru. Nah, paket file ini berisikan kode mesin yang dapat dibaca komputer atau perangkat lain. Kemudian, komputer dapat mengeksekusi perintah bahasa pemrograman setiap kali pengguna menjalankan paket file tersebut. Oh ya, ekstensi paket file ini bisa berbeda, sesuai dengan perangkat yang akan menjalankan program. Misalnya, .EXE untuk perangkat berbasis Windows, .APK untuk Android, atau .APP untuk iOS. Sementara, bahasa pemograman yang tercatat menggunakan Compiler antara lain C, C++, C, Java, Kotlin, dan Swift. Metode Interpreter Interpreter adalah tools untuk mengubah perintah bahasa program menjadi kode mesin, tanpa menghasilkan paket file baru. Caranya dengan menerjemahkan perintah tersebut sebaris demi sebaris, saat program dijalankan. Contoh tools yang lazim dipakai sebagai Interpreter adalah web browser. Oleh sebab itu, Interpreter sering digunakan oleh bahasa pemrograman spesialis website, seperti JavaScript, Ruby, dan PHP. Baca juga Programming Adalah 2. Tools untuk Mengembangkan Sistem dan Program Fungsi kedua bahasa pemrograman adalah sebagai tools untuk mengembangkan sistem dan program. Cara kerjanya, programmer akan menulis kode program coding yang kemudian diubah menjadi kode mesin. Hasil akhir dari kode mesin tersebut adalah jutaan sistem operasi, website, games, dan aplikasi yang ada saat ini. Bahkan, perangkat berlabel smart’ milik Anda juga dapat berfungsi karena adanya kode program di dalamnya. Sampai di sini, Anda telah memahami apa itu bahasa pemrograman beserta fungsinya. Di bagian selanjutnya, kami ajak Anda mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis bahasa pemrograman. Baca juga Belajar Coding Apa Saja Jenis-jenis Bahasa Pemrograman? Berdasarkan tingkat kedekatannya dengan logika komputer, terdapat tiga jenis bahasa pemrograman. Apa sajakah itu? 1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah Bahasa tingkat rendah adalah jenis bahasa pemrograman yang paling dekat hubungannya dengan logika komputer. Bahasa jenis ini bisa dijalankan di komputer tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu dengan Compiler atau Interpreter. Nah, bahasa pemrograman tingkat rendah dibagi lagi menjadi dua, yaitu Bahasa Mesin Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami komputer. Bahasa ini juga dikenal sebagai kode mesin atau kode objek. Umumnya, bahasa mesin ditampilkan dalam kode biner 0 dan 1. Oleh karena itu, bahasa mesin cenderung sulit dipahami oleh manusia. Namun positifnya, program yang ditulis dengan bahasa mesin punya kinerja yang sangat gesit, karena tidak perlu diterjemahkan lagi. Oh ya, bahasa mesin juga merupakan hasil akhir dari proses penerjemahan bahasa tingkat tinggi yang dilakukan oleh Compiler atau Interpreter loh. Bahasa Assembly Bahasa Assembly atau bahasa rakitan adalah jenis bahasa pemrograman tingkat rendah untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat keras. Contohnya untuk membuat sistem operasi atau driver. Bahasa Assembly memanfaatkan mnemonik, atau singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah tertentu. Karenanya, bahasa ini perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin. Nah, proses penerjemahan ini dilakukan sebuah tools bernama Assembler. Meski harus diterjemahkan dulu, performa program berbahasa Assembly terbilang cepat. Sebab, ia tidak membutuhkan banyak memori ketika dijalankan. Baca juga Algoritma Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah Bahasa tingkat menengah adalah jenis bahasa pemrograman yang menjadi penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Makanya, bahasa ini sering disebut dengan pseudo-language atau bahasa semu. Sebagai bahasa penghubung, jenis bahasa pemrograman tingkat menengah menggunakan perintah yang mendekati bahasa manusia, sehingga mudah dipahami. Di sisi lain, kompleksitasnya lumayan tinggi, mendekati bahasa Assembly. Oleh sebab itu, bahasa tingkat menengah juga sering dipakai untuk membangun sistem operasi. Bahkan, ia biasa digunakan untuk membuat program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal. Nah, beberapa contoh dari bahasa tingkat menengah antara lain bahasa C, C++, dan C. 3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi Bahasa tingkat tinggi adalah jenis bahasa pemrograman dengan perintah yang menyerupai bahasa manusia. Dengan kata lain, perintah tersebut sangat mudah ditulis, dibaca, dan dikelola untuk keperluan lebih lanjut. Maka dari itu, bahasa tingkat tinggi sangat direkomendasikan bagi Anda yang baru belajar pemrograman. Mengingat, tingkat kesulitannya relatif lebih rendah dibanding dua jenis bahasa pemrograman yang telah disebutkan sebelumnya. Terlepas dari itu, bahasa tingkat tinggi sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi. Bahkan, hampir semua website dan aplikasi yang Anda install dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi. Seperti yang sudah dibahas, jenis bahasa pemrograman tingkat tinggi perlu diterjemahkan dulu menjadi kode mesin. Tapi untungnya, setiap bahasa sudah mengikutsertakan Compiler atau Interpreternya masing-masing, sehingga nyaman digunakan. Nah, bahasa tingkat tinggi masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu Pemrograman Berorientasi Prosedural Procedural Oriented Programming Pemrograman berorientasi prosedural adalah jenis bahasa pemrograman yang membagi perintah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Nantinya, bagian tersebut akan diurutkan secara sistematis. Jika sudah, komputer akan melaksanakan perintah sesuai dengan urutan yang sudah ditetapkan. Kelebihannya, programmer akan lebih mudah memahami alur program. Namun kekurangannya, akan lebih sulit memodifikasi satu bagian program tanpa mempengaruhi bagian yang lainnya. Nah, contoh bahasa pemrograman berorientasi prosedural adalah Pascal, Basic, dan FORTRAN. Baca juga Front End Developer Pemrograman Berorientasi Objek Object Oriented Programming Pemrograman berorientasi objek adalah jenis bahasa pemrograman yang mengelola perintah program menjadi objek-objek tertentu. Nah, masing-masing objek akan memiliki karakteristiknya tersendiri. Kemudian, komputer akan mengeksekusi perintah yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing objek. Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah kemudahan dari segi modifikasi, tanpa menyebabkan error di bagian program lain. Kekurangannya, program jadi lebih sulit dipahami alurnya. Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek antara lain Java, PHP, Python, dan Ruby. Setelah mengetahui apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan jenisnya, sekarang kami ajak Anda mengenal beberapa contoh bahasa pemrograman. Yuk simak bersama-sama! Baca juga Backend Developer 15+ Contoh Bahasa Pemrograman yang Perlu Anda Ketahui Semua sistem dan program yang ada saat ini tercipta berkat bahasa pemograman. Maka dari itu, Anda perlu mengenal beberapa diantaranya. Nah, 15+ contoh bahasa pemrograman adalah sebagai berikut JavaScript Python SQL Java TypeScript C C++ PHP C Go Kotlin Ruby Dart Swift R HTML CSS Langsung saja menuju contoh bahasa pemrograman yang pertama! Tonton videonya juga, ya!1. JavaScript JavaScript adalah bahasa program yang dipakai untuk mengembangkan website dari segi klien client side. JavaScript merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1995. JavaScript memungkinkan programmer menambahkan fitur-fitur kompleks sehingga halaman website jadi lebih dinamis dan interaktif. Contohnya untuk membuat pop up notifikasi, pesan konfirmasi, bahkan games sederhana di halaman web. Bahkan, kemampuan JavaScript semakin meningkat berkat adanya sebuah runtime environment. Jadinya, JavaScript kini tidak hanya dipakai untuk membangun website dinamis. Ia juga dimanfaatkan dalam pengembangan server, aplikasi mobile, animasi grafis, games, dan masih banyak lagi. Baca juga Belajar JavaScript Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript Membuat website jadi lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru di website. Mempersingkat waktu loading halaman website dari server. Memungkinkan untuk digunakan bersama bahasa lain. Merupakan bahasa pemograman yang sangat mudah dipahami dan dipelajari pemula. Mampu mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang luas dan fleksibel. Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript JavaScript murni tidak bisa berjalan di luar browser. Perintah JavaScript cenderung kurang aman dibanding bahasa pemrograman lain. Ekosistem yang terlalu luas berpotensi membingungkan programmer pemula. Baca juga Framework JavaScript 2. Python Bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemograman open source populer yang cukup mudah dipahami pemula. Sama seperti JavaScript, Python sudah ada sejak dekade 90-an, tepatnya di tahun 1991. Bahasa Python sering disebut sebagai bahasa multiguna, karena bisa dipakai untuk berbagai jenis sistem. Tapi kebanyakan, Python dipakai untuk membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big Data, dan Robotika. Kelebihan bahasa pemrograman Python Perintah Python sangat mudah dipahami, dibaca, dan ditulis. Sanggup terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti C, C++, dan Java. Python mengeksekusi perintahnya baris demi baris, sehingga programmer bisa menemukan error lebih mudah. Perintah Python bisa dijalankan di berbagai platform tanpa terkendala masalah kompatibilitas, istilahnya Write Once Run Anywhere. Kekurangan bahasa pemrograman Python Perintah Python diterjemahkan oleh Interpreter, sehingga performanya tidak sebaik bahasa yang menggunakan Compiler. Interpreter juga membuat Python kurang cocok untuk membangun aplikasi mobile atau games. Baca juga Program Python 3. SQL SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974. Sebagai bahasa program khusus data, ia sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah dengan maksimal. Maka dari itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database DBMS untuk aplikasi dengan platform apapun. Kelebihan bahasa pemrograman SQL Performa pengolahan data yang sangat cepat, tidak sampai hitungan detik. Query SQL paling mirip dengan bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari. Ekosistem yang terjamin, karena sudah ada sejak dekade 70-an. Kompatibel dengan berbagai platform dan bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman SQL Meski perintahnya mudah dipahami, interface SQL sendiri terbilang kompleks sehingga kurang ramah pengguna. Kemampuan yang terbatas, hanya berguna untuk mengelola data. Tidak bisa berdiri sendiri, harus digunakan bersama bahasa pemrograman lain jika ingin membangun sebuah sistem utuh. Baca juga Pengertian MySQL 4. Java Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dilengkapi performa stabil serta keamanan terjamin. Sama seperti JavaScript dan Python, Java juga tergolong veteran karena pertama kali diluncurkan tahun 1995. Mengingat keamanannya, Java banyak dipakai untuk membangun sistem informasi perbankan, retail, dan pemerintahan. Selain itu, Java banyak dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop. Kelebihan bahasa pemrograman Java Perintah Java cukup mudah dipahami, ditulis, dan diperbaiki ketika terjadi error. Program Java dapat dikonversi dan berjalan di berbagai platform. Hasil akhir perintah Java adalah kode mesin murni, sehingga lebih aman dari kemungkinan diintip penyusup. Mampu menjalankan beberapa perintah berbeda di waktu yang bersamaan. Kekurangan bahasa pemrograman Java Perintah Java cenderung berbelit-belit, alias butuh beberapa baris kode untuk menulis satu perintah sederhana. Banyaknya baris kode ini membuat program Java memakan banyak memori ketika dijalankan. Java tidak menyediakan fasilitas backup secara bawaan. Baca juga Perbedaan Java dan JavaScript 5. TypeScript TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dibangun di atas JavaScript. Banyak yang bilang, bahasa yang baru dikenalkan tahun 2012 ini adalah superset dari JavaScript. Maksudnya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu pula sebaliknya. Meski begitu, TypeScript tetap membawa perubahan dan fitur-fitur baru. Misalnya aturan pengetikkan ketat dan saran pengetikan otomatis Autocomplete. Sebagai bahasa superset, apa yang dilakukan di JavaScript bisa juga dilakukan di TypeScript. Dengan kata lain, ia bisa dimanfaatkan untuk pengembangan website, front end, back end, dan aplikasi mobile. Kelebihan bahasa pemrograman TypeScript Meminimalisasi error saat coding, karena aturan pengetikan yang ketat. Bisa digunakan di berbagai platform, karena masih memanfaatkan ekosistem JavaScript. Mudah dipahami bagi Anda yang telah menguasai JavaScript sebelumnya. Dapat digunakan bersama bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman Baris kode cenderung membludak, karena aturan penulisan yang kaku. Komunitas yang tidak begitu besar, karena belum sepopuler JavaScript. Dalam beberapa kasus membutuhkan Compiler, sementara JavaScript sama sekali tidak. 6. C C dibaca C sharp adalah bahasa pemograman modern yang berorientasi objek. Bahasa ini memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft. C adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. Bahasa ini agak sulit dipelajari, jadi kurang cocok bagi Anda yang masih pemula. Kelebihan bahasa pemrograman C Bahasa C sangat kompatibel dengan ekosistem Windows, karena memanfaatkan platform .NET. Bahasa C lebih modern dibandingkan C dan C++, sehingga lebih mudah di-maintenance. Berbeda dengan Java, C++ menyediakan fasilitas backup untuk mencegah kebocoran memori. Kekurangan bahasa pemrograman C Ketergantungan dengan platform .NET, sehingga kurang fleksibel untuk platform lain. Bahasa C menggunakan kombinasi perintah bahasa lain seperti C dan Java, sehingga cenderung sulit untuk dipelajari. 7. C++ Berikutnya, contoh bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman C++. Bahasa yang tergolong tingkat menengah ini pertama kali dikembangkan tahun 1980 oleh ahli komputer bernama Bjarne Stroustrup. Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat tinggi. Sebut saja pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan Autocomplete. Nah, ia paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Kelebihan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang ringkas dan portabel. Mendukung beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek, seperti abstraksi, pewarisan, dan enkapsulasi. Perintah C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi, tapi bisa dipakai untuk membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat rendah. Lebih kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa C. Kekurangan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa lain seperti Python, apalagi Java. Tidak mendukung fitur Garbage Collection penghapusan objek tanpa deklarasi perintah, sehingga lebih boros memori. Bisa dipakai membangun aplikasi berbasis web, tapi proses debug-nya tidak semudah aplikasi desktop. Baca juga Visual Code Studio 8. PHP Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini. Bahasa PHP juga tergolong veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1994, oleh Rasmus Laird. Bahasa yang satu ini sangat kompatibel, dan lazim digunakan bersama bahasa lain seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL. Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi berbasis web. Terutama dengan dukungan web hosting yang baik agar website mudah diakses. Baca juga Cara Membuat Website PHP Kelebihan bahasa pemrograman PHP Bahasa PHP sangat mudah dipelajari pemula, dan perintahnya tergolong aman. Kemampuannya bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul, dan framework PHP tambahan. Dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac, Linux, atau Android. Kompatibel dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web Services. Kekurangan bahasa pemrograman PHP Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang berbasis web. Performanya tidak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala besar. Harus dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir sistem lebih optimal. Baca juga PHP Developer 9. C Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C. Apa itu bahasa pemrograman C? Bahasa program yang satu ini juga termasuk veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1972 oleh Dennis M Ritchie dari perusahaan AT&T. Nah, bahasa C tergolong bahasa tingkat menengah yang menggabungkan kemudahan bahasa tingkat tinggi dan kemampuan bahasa tingkat rendah. Ia banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan compiler. Kelebihan bahasa pemrograman C Sebagai bahasa tingkat menengah, perintah C masih cukup mudah dimengerti. Bahasa C dikenal punya kinerja yang cepat, efisien, dan tangguh. Dapat diandalkan untuk membangun program dengan kalkulasi yang rumit. Terdapat fitur alokasi memori dinamis, sehingga performanya terbilang stabil. Kekurangan bahasa pemrograman C Metode penanganan error yang kurang baik, sehingga agak sulit menemukan kesalahan pengetikan perintah. Tidak mendukung reusability, sehingga programmer harus menulis kode yang sama secara berulang-ulang. Baca juga Program Error 10. Go Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open source yang diterjemahkan oleh Compiler. Bahasa ini mulai dikenalkan pada tahun 2009 oleh raksasa teknologi dunia, Google. Bahasa ini menggabungkan beberapa keunggulan dari bahasa lain, seperti kecepatan performa bahasa C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Bahasa Go banyak digunakan untuk membangun server dan aplikasi berskala besar. Kelebihan bahasa pemrograman Go Bahasa Go lumayan mudah dipahami dan dipelajari pemula. Sudah menyediakan tools bawaan untuk proses testing aplikasi. Performa yang terbilang cepat, karena menggunakan Compiler. Kekurangan bahasa pemrograman Go Belum mendukung metode penanganan error yang mumpuni. Masih belum populer, jumlah komunitasnya juga belum banyak. Ekosistem yang masih perlu waktu untuk berkembang. Baca juga Golang Framework 11. Kotlin Contoh bahasa pemrograman yang berikutnya adalah Kotlin. Kotlin adalah bahasa multiplatform dan open source yang dikembangkan oleh perusahaan JetBrains pada tahun 2011 lalu. Meski multiplatform, Kotlin sebagai bahasa pemrograman adalah yang paling cocok dipakai untuk aplikasi Android. Alasannya, Kotlin didukung secara resmi oleh Google sebagai bahasa pengantar untuk pengembangan Android. Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin Perintah bahasa Kotlin cenderung ringkas, sehingga bisa menghemat baris kode. Dukungan resmi Google untuk pengembangan fitur, peningkatan kinerja, dan pengamanan sistem secara berkelanjutan. Perintah program yang lebih aman dari kemungkinan error, karena aturan coding yang mewajibkan deklarasi variabel di awal. Bisa digunakan bersama Java untuk mengembangkan satu aplikasi yang sama. Kekurangan bahasa pemrograman Kotlin Kecepatan proses Compile yang cenderung tidak stabil. Jumlah komunitas programmer Kotlin masih minim. Kemampuan Kotlin dalam membangun aplikasi di platform selain Android masih belum teruji. Baca juga Android Studio Adalah 12. Ruby Ruby adalah contoh bahasa pemrograman open source yang menggunakan pendekatan berorientasi objek. Bahasa yang satu ini dikenalkan ke publik pada tahun 1993 lalu. Awalnya, Ruby hanya cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Namun sejak hadirnya framework bernama Ruby on Rails, ia kini bisa diandalkan untuk membangun website, baik dari sisi front end maupun back end. Kelebihan bahasa pemrograman Ruby Sebagai bahasa veteran, Ruby sangat kompatibel dengan berbagai tools berbasis GUI, seperti GTK dan OpenGL. Cukup fleksibel, bisa diandalkan untuk membangun aplikasi berbasis desktop maupun web. Perintah Ruby cenderung simpel, sehingga mampu meringkas baris kode yang dihasilkan. Kekurangan bahasa pemrograman Ruby Performa cenderung lambat dibanding bahasa pemrograman lain. Kemampuan bahasa Ruby murni agak terbatas, hanya cocok untuk membangun aplikasi desktop. Wajib digunakan bersama framework Rails agar bisa mengembangkan aplikasi berbasis web. Kurang cocok untuk programmer pemula, karena mereka harus mempelajari Ruby dan Rails sekaligus. 13. Dart Ternyata Go bukan satu-satunya bahasa yang dikembangkan oleh Google. Masih ada lagi bahasa pemrograman di bawah naungan raksasa teknologi tersebut, yaitu bahasa Dart yang dirilis tahun 2011. Apa itu bahasa pemrograman Dart? Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit gratisan bernama Flutter. Kombinasi keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web dengan perintah program yang sama. Kelebihan bahasa pemrograman Dart Perintah program menyerupai JavaScript, sehingga mudah dipelajari bagi yang sudah menguasai JavaScript. Performa yang cenderung lebih gesit, dibandingkan dengan JavaScript. Dokumentasi yang terbilang lengkap, sehingga tidak menyulitkan programmer pemula. Kekurangan bahasa pemrograman Dart Harus dipasangkan dengan Flutter, alias tidak bisa digunakan dengan tools lain. Masih belum begitu populer, berbanding lurus dengan komunitas yang minim. Masih dalam proses perkembangan, sehingga dokumentasi yang ada saat ini bisa saja berubah lagi. 14. Swift Jika Kotlin adalah bahasa program pengantar untuk Android, maka Swift adalah bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa pemograman ini dikembangkan secara eksklusif oleh Apple sejak tahun 2014 lalu. Mirip dengan Dart, Swift harus ditandemkan dengan sebuah UI toolkit bernama Xcode. Bedanya, Xcode ini berbayar dan hanya dapat diinstall di perangkat bikinan Apple. Maka bisa ditebak, bahasa pemrograman Swift khusus dipakai di perangkat Apple, untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple juga, seperti iOS dan Mac OS. Kelebihan bahasa pemrograman Swift Dukungan resmi dari Apple untuk pengembangan ekosistem. Cukup mudah dipahami untuk programmer pemula. Performanya diklaim sangat cepat dibanding bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman Swift Harus dipasangkan dengan Xcode, tidak bisa berdiri sendiri. Swift memang open source, tapi Xcode itu sendiri berbayar, sehingga menyulitkan sebagian programmer. Harus mempunyai perangkat Apple untuk belajar pemrograman Swift. Baca Juga Apa itu Pseudocode 15. R Contoh bahasa pemrograman yang lain adalah bahasa R. Bahasa yang dianggap sebagai gerbang ilmu data ini pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman. Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang dipakai untuk membangun sistem, bahasa R lebih condong dimanfaatkan untuk pengolahan dan analisis data. Selain itu, R juga dapat diandalkan untuk kebutuhan statistik dan machine learning. Kelebihan bahasa pemrograman R Bahasa pemrograman yang paling tepat untuk kebutuhan analisis dan ilmu data. Mampu mengolah dan menampilkan berbagai visualisasi data sesuai kebutuhan. Perintah dan interface yang ramah bagi programmer pemula. Dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Mac. Kekurangan bahasa pemrograman R Bahasa R masih belum mendukung pemodelan grafis tiga dimensi. Performa yang tidak secepat bahasa pemrograman lain. Baca juga Apa Itu Data Scientist? 16. [Bonus] HTML Anda mungkin bertanya “Apa itu Bahasa Pemrograman HTML?” Terutama, di awal terjun di web development. Nah, HTML sebenarnya bukanlah sebuah bahasa pemograman. HTML adalah bahasa markup, yang berguna untuk mengatur struktur website. Nah, HTML ini sudah dikenalkan sejak tahun 1991 lalu. Dengan HTML, Anda bisa leluasa mengatur tata letak halaman web dan segala elemen tampilannya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan bahasa program lain di website, seperti JavaScript atau PHP. Bisa dibilang, HTML adalah kerangka dari sebuah halaman website. Maka bisa dibilang, HTML pasti ada di segala jenis website. Baik itu statis, dinamis, atau aplikasi berbasis web. Baca juga Contoh HTML Kelebihan bahasa pemrograman HTML Sangat mudah dipahami oleh pemula. Bisa digunakan bersama bahasa pemrograman manapun. Mampu mengatur tata letak halaman website hingga elemen terkecil. Bisa dirancang tanpa perlu menginstall software apapun, apalagi sampai memodifikasi sistem. Kekurangan bahasa pemrograman HTML Tampilan asli website HTML murni sangat tidak menarik. Wajib digunakan bersama bahasa lain, agar tampilan dan fiturnya lebih powerful. Perintahnya kurang simpel, sering terjadi pengulangan kode di berbagai bagian website. Tidak tersedia fitur penanganan error, jadi programmer harus memindai error secara manual. Baca juga Cara Membuat Website HTML CSS 17. [Bonus] CSS Sama seperti HTML, CSS bukan bagian dari bahasa pemograman. CSS adalah bahasa desain untuk mempercantik halaman web. Dengan CSS, kerangka halaman web HTML bisa disulap menjadi lebih menarik. Caranya dengan mengatur jenis background, mengganti warna teks, mengubah jenis font, dan masih banyak lagi. Layaknya HTML, CSS juga merupakan fondasi halaman web. Makanya, ia banyak ditemukan di berbagai jenis website. Baca juga CSS Framework Terbaik Kelebihan bahasa pemrograman CSS Memudahkan proses mendesain halaman web. Satu file CSS bisa digunakan di banyak halaman, sehingga tampilan website jadi lebih konsisten. Mempercepat waktu loading website. Ekosistem yang terbilang luas, tersedia berbagai macam framework. Kekurangan bahasa pemrograman CSS Mirip HTML, CSS tidak menyediakan fitur penanganan error sehingga agak menyulitkan pemula. Penggunaan CSS yang berlebihan dapat menyebabkan ukuran website membengkak, sehingga harus di-minify. Terkadang muncul isu kompatibilitas CSS di beberapa browser, yang menyebabkan tampilan website berubah. Baca juga Buku Pemrograman Mau Belajar Bahasa Pemrograman yang Mana? Di artikel ini, Anda telah belajar apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan beberapa jenisnya. Anda juga telah mengenal contoh bahasa pemrograman, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan kegunaannya masing-masing. Bagi Anda yang ingin terjun sebagai programmer, Anda bisa memilih satu bahasa pemograman untuk dipelajari. Yang jelas, pilihlah bahasa yang sesuai dengan minat dan tujuan pengembangan aplikasi Anda. Satu hal lagi untuk diingat, dunia programming itu luas dan perkembangannya terbilang cepat. Maka dari itu, Anda harus selalu mengikuti tren terkini di dunia programming. Salah satu caranya dengan rutin membaca artikel programming di blog Niagahoster. Biar makin afdol, jangan lupa klik tombol Subscribe di bawah agar tak ketinggalan update artikel programming kami. Sampai jumpa lagi!

berikut ini adalah bahasa pemrograman kecuali