Debatformal ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi dua kubu untuk berbicara kepada audience mengenai argumentasi yang bersifat pro ataupun kontra terhadap suatu permasalahan. Di dalam debat ini, setiap pihak akan diberikan waktu yang sama untuk menyampaikan argumentasi konstruktif dan bantahan. Debat Kompetitif Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan tujuan pembangunan nasional yang termasuk dalam pembukaan uud 1945 adalah memelihara perdamaian negara. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dibawah Ini yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi persebaran suku bangsa di Indonesia PengertianMenurut Para Ahli. 1. Kemendikbud. Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah salah satu model pembelajaran yang dalam prosesnya memuat kaidah-kaidah keilmuan, mulai dari pengumpulan data dengan observasi, menanya, melakukan eksperimen, mengolah informasi atau data, hingga mengomunikasikan. 2. Mengingatkritik ini debat mungkin tidak tepat bila tujuan diskusi adalah untuk from AA 1 Sistemdesentralisasi diterapkan bukan tanpa maksud, melainkan ada tujuan yang ingin dicapai, berikut ini beberapa di antaranya: 1. Perbaikan Sosial Ekonomi di Daerah. Tujuan desentralisasi yang pertama adalah untuk memperbaiki sosial ekonomi di daerah melalui penerapan berbagai program pemerintah. 2. Mencegah Pemusatan Keuangan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Debat. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Debat? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian DebatCiri-Ciri DebatTujuan DebatUnsur-Unsur DebatFungsi DebatStruktur DebatJenis-Jenis DebatSebarkan iniPosting terkait Pengertian Debat Debat merupakan suatu kegiatan adu argumentasi antara dua belah pihak atau bisa juga lebih, baik secara perorangan maupun secara kelompok. Debat dilakukan dengan aturan-aturan yang jelas sehingga hasil dari debat dapat dihasilkan melalui voting atau melalui keputusan juri. Sederhananya, debat merupakan pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapatnya masing-masing. Ciri-Ciri Debat Adanya suatu proses saling mempertahankan argumen atau pendapat antara kedua belah pihak. Adanya saling adu argumentasi atau pendapat untuk memperoleh kemenangan dalam debat. Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang umumnya dilakukan oleh moderator. Terdapat 2 sudut pandang, yakni affirmatif pihak yang menyetujui topik dan negatif pihak yang tidak menyetujui. Sesi tanya jawab bersifat terbatas dan tujuannya untuk menjatuhkan argumen pihak lawan. Hasil debat dapat diperoleh melalui keputusan juri atau dilakukannya voting. Tujuan Debat Meraih kemenangan dari argumentasi demi mendukung sesuatu yang memang ingin ditegakkan maupun dijalankan. Untuk menunjukkan sebuah kebenaran dari sesuatu yang sedang menjadi masalah, menimbulkan pro dan juga kontra, dan sebagainya. Dan tujuan dalam melakukan debat juga bergantung dari peserta serta anggota yang telah diundang, mosi/ permasalahan, waktu dan juga tempat debat. Melatih mental maupun keberanian dalam mengemukakan pendapatan dihadapan umum. Melatih mematahkan sebuah pendapat lawannya debat. Meningkatkan sebuah kemampuan saat merespon suatu masalah. Melatih guna bersikap kritis dari semua materi yang diperdebatkan. Memantapkan sebuah pemahaman konsep terhadap materi yang diperdebatkan. Unsur-Unsur Debat 1. Mosi Mosi ialah sesuatu hal atau topik yang diperdebatkan. Adanya mosi sangat penting karena di dalam sebuah debat terdapat pihak pro dan kontra. 2. Tim Afirmatif Tim Afirmatif atau Pihak Pro adalah salah satu tim yang setuju terdapat hal yang diperdebatkan mosi. Debat harus memiliki pihak pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi yang telah diberikan. Pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu mengenai alasan mengapa mendukung pernyataan di dalam mosi. 3. Pihak Negatif Pihak Negatif atau Kontra atau Oposisi ialah pihak yang tidak setuju atau menentang mosi yang diberikan dan pihak kontra akan menyanggah pernyataan dari pihak afirmatif. 4. Pihak Netral Pihak Netral yaitu pihak yang memberikan 2 sisi baik dukungan atau pun sanggahan terhadap mosi, maksudnya pihak ini tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah satu pihak. 5. Moderator Moderator yakni orang yang memimpin dan membantu jalannya perdebatan. Dalam debat harus ada moderator yang bertugas memimpin dan mengatur jalannya debat. Tata tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak, dan penyampaian mosi akan dilakukan oleh moderator. 6. Penulis Penulis atau notulen merupakan orang yang menulis kesimpulan suatu debat. Notulen bertugas mencatat hal-hal terkait debat yang sedang berlangsung misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian masing-masing tim atau pihak, dan hasil keputusan akhir. Fungsi Debat Untuk melatih mental dan keberanian. Untuk meningkatkan kemampuan solutif. Untuk memantapkan pemahaman konsep. Untuk melatih sikap kritis. Struktur Debat Berikut ini merupakan struktur debat yang baik dan benar 1. Pengenalan Pada struktur ini setiap tim baik tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral memperkenalkan diri. 2. Penyampaian Argumantasi Pada penyampaian argumen ini, setiap tim menyampaikan argumentasi terhadap topik yang dimulai dari tim afirmasi, lalu tim oposisi dan diakhiri dengan tim netral. 3. Debat Pada debat, masing-masing tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lainnya. 4. Simpulan Pada kesimpulan, setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik yang sesuai dengan posisinya. Jenis-Jenis Debat 1. Debat Parlementer atau Majelis Assembly or Parlementary Debating Untuk memberi atau menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin mengungkapkan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis. 2. Debat Pemeriksaan Ulangan Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu Cross-Examination Debating Mengajukan beberapa pertanyaan yang satu sama lain berkaitan, yang akan menyebabkan para individu yang diberikan pertanyaan menunjang posisi yang akan ditegakkan dan diperkokoh oleh si penanya. 3. Debat Formal, Konvensional atau Debat Pendidikan Formal, Conventional, or Educatttional Debating Memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengunkapkan kepada para pendengar beberapa argument yang menunjang atau membantah suatu usul. Setiap pihak diberikan waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan. Debat kompetitif didalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya di parlemen, debat kompetitif bertujuan untuk menghasilkan keputusan yang lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan dikalangan para peserta debat, kemampuan disini seperti mengutarakan pendapat secara masuk akal, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan biasanya kemampuan bahasa asing jika debat dilakukan dengan bahasa asing. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Debat Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis & Unsur Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Debat Aktif Pers Adalah Pidato Adalah Diskusi Adalah Seminar Adalah Wawancara Adalah Debat kompetitif adalah debat dalam bentuk permainan yang biasa dilakukan di tingkat sekolah dan universitas. Dalam hal ini, debat dilakukan sebagai pertandingan dengan aturan ā€œformatā€ yang jelas dan ketat antara dua pihak yang masing-masing mendukung dan menentang sebuah pernyataan. Apa tujuan dari debat kompetitif? Tujuan dari perlombaan debat kompetitif adalah meyakinkan juri bahwa argumentasi‐argumentasi yang dibangun oleh suatu tim lebih kuat dibandingkan argumentasi lawannya. Oleh karena itu,individu yang terlibat dalam debat mendapatkan kesempatan berpikir kritis dan analitis dan mampu berbicara di depan umum. Unsur-Unsur debat ada berapa? Mosi. Definisi. Definisi merupakan pembatasan mosi yang bertujuan agar isu yang diperdebatkan bisa lebih terfokus. Argumentasi. Argumentasi dapat berbentuk berupa alasan, pernyataan, bukti maupun kesimpulan. Sanggahan. Moderator. Tim afirmasi. Tim oposisi. Apa saja yang menjadi ciri dalam debat? Terjadi adu pendapat dan argumen untuk mempertahankan argumen dan mendapatkan kemenangan. Terjadi sesi tanya jawab yang bersifat menjatuhkan atau mematahkan argumen lawan. Setiap debat mengutamakan antara pihak pro dan pihak kontra. Apa itu struktur teks debat? Pembahasan Struktur teks debat, yaitu pengenalan, penyampaian argumentasi, debat, simpulan, dan penutup. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur debat apa saja? Mosi. Mosi merupakan topik pernyataan yang berperan penting dalam suatu kegiatan debat. Definisi. Definisi adalah pembatasan suatu mosi yang tujuannya agar isu yang diperdebatkan bisa lebih terfokus. Argumentasi. Sanggahan. Moderator. Tim afirmasi. Tim oposisi. Apakah debat menghasilkan kompromi? Oleh karena itu, individu yang terlibat dalam debat mendapatkan kesempatan berpikir kritis dan analitis dan mampu berbicara di depan umum. Debat bukanlah suatu diskusi karena debat tidak menghasilkan kompromi sebagaimana ditemukan dalam sebuah diskusi. Bagaimana kriteria mosi yang layak? kriteria mosi yang baik adalah harus menarik, jelas, dan sesuai kebutuhan dan pengetahuan. kriteria mosi yang baik adalah harus menarik, jelas, dan sesuai kebutuhan dan pengetahuan. Disebut apakah tim yang menolak mosi? Tim oposisi Tim oposisi tim pro atau tim yang tidak setuju atau menentang topik yang diperdebatkan. Sebutkan dan jelaskan hal apa saja yang mendorong seseorang untuk melakukan debat? Berbagai alasan yang mendorong orang untuk berdebat, antara lain meyakinkan orang lain bahwa opini dia lebih baik, mendengarkan opini orang lain terhadap suatu isu, menemukan solusi yang terbaik untuk suatu masalah, dan lain‐lain. Berikut ini yang tidak termasuk langkah persiapan pelaksanaan debat? Yang tidak termasuk langkah persiapan pelaksanaan debat yaitu mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan debat. Apakah tim netral harus ada dalam debat? Pembahasan tim netral sebaiknya ada dalam setiap perdebatan. Karena tim netral menyampaikan pendapat-pendapat yang menetralkan pendapat tim afirmasi dan tim oposisi. Selain itu, tim netral dapat menjadi penengah apabila tim afirmasi dan tim oposisi memiliki pendapat yang keluar dari mosi. Ada berapakah prinsip prinsip debat? Setidaknya ada 9 prinsip debat sebagaimana dirilis laman iidebate. Prinsip utama adalah fokus pada penguasaan materi, data valid, dan argumentasi. Inilah 9 prinsip sederhana untuk menjadi debater yang baik. Hal apa yang dilarang dalam pelaksanaan debat? 2. Tidak membawa bahan yang telah di print kecuali bahan yang di tulis tangan. 3. Tidak boleh menggunakan berbagai macam bentuk kata kasar, tidak terpuji hingga yang dimana akan menyinggung berbagai macam bentuk SARA. 4. Tidak diperkenankan untuk berkomunikasi dengan penonton. 5. Referensi Pertanyaan Lainnya1Merapikan Tempat Tidur Adalah Tugas?2Unsur Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Mozaik Adalah?3Sebutkan Jenis Pukulan Dalam Softball?4Sikap Dan Perilaku Yang Mencerminkan Komitmen Persatuan Di Lingkungan Keluarga?5Bagaimana Etika Keberangkatan Seorang Wanita Untuk Menunaikan Ibadah Haji?6Bagaimana Konsep Pengobatan Sakit Maag Tersebut Di Atas Tuliskan Reaksinya?7Gerakan Berikut Yang Tidak Terdapat Dalam Tari Kancet Papatai Adalah?8Contoh Kalimat Menggunakan Kata Benda?9Yang Bukan Merupakan Ciri Ciri Bioteknologi Konvensional Adalah?10Bahasa Inggrisnya Minta Foto Kamu? Pengertian Debat – Dalam kehidupan sehari-hari, kita akrab dengan aktivitas debat. Dari perlombaan sekolah, acara formal, televisi, dan sosial media di gawai kita. Acara debat yang paling menyita perhatian warga Indonesia tentu debat menjelang pemilu. Banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum berdebat. Debat tidak hanya sekedar berbicara begitu saja. Aktivitas debat merupakan sebuah perpaduan dari keterampilan berbicara dan pengetahuan yang lengkap terkait topik yang akan didebatkan. Tanpa persiapan yang matang, maka kemungkinan sulit untuk memenangkan perdebatan. A. Pengertian DebatB. Fungsi DebatC. Tujuan DebatD. Ciri-CIri DebatE. Unsur-Unsur Debat1. Adanya Topik atau masalah yang dibahas2. Tim Afirmatif3. Tim Negatif atau Tim Kontra4. Pihak netral5. Moderator6. Penulis atau Struktur-Struktur Debat1. Pengenalan isu2. Rangkaian argumen3. Penegasan ulang kesimpulanG. Etika Debat1. Bertanya Secara Serius2. Tidak Menyinggung Kekurangan Fisik3. Bicara Berdasarkan Data dan Fakta4. Patuhi Aturan MainH. Jenis-Jenis Debat1. Debat Parlementer2. Cross Examination Debating3. Formal Conventional, Or Educational DebatingI. Langkah-Langkah Pelaksanaan DebatJ. Tata Cara DebatK. Teknik dan Taktik dalam Memenangkan DebatRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian debat adalah pertukaran dan pembahasan pendapat terkait suatu hal dengan saling menyampaikan argumentasi atau alasan dengan tujuan mempertahankan pendapat bahkan memenangkan pendapat. Secara umum, debat dapat dipahami sebagai strategi dalam adu pendapat atau argumen dengan tujuan pendapat yang kita bisa mematahkan pendapat lawan, begitupun sebaliknya, pendapat kita tidak dipatahkan oleh lawan. Ada juga yang menyebut, debat adalah aktivitas mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut. Pengertian debat sebenarnya banyak sekali, ada banyak perspektif terkait definisi debat. Menurut Wusu Hendrikus, debat merupakan adu argumentasi antara individu atau kelompok dengan tujuan mencapai sebuah kemenangan satu pihak. Pada intinya, debat bertujuan untuk mempertahankan pendapat dan alasan seseorang agar diikuti oleh lawan debat, pengikut, dan orang lain. Sementara, menurut J. S. Kamdhi 1995, pengertian debat yakni suatu pembahasan atau tukar pendapat oleh setiap peserta tentang suatu pokok masalah, dimana setiap peserta boleh memberikan alasan atau argumen untuk mempertahankan pendapatnya. Selanjutnya, Henry Guntur Tarigan 1984 mengungkapkan bahwa debat adalah suatu aktivitas saling adu pendapat antar pribadi atau kelompok untuk menentukan baik tidaknya suatu usulan tertentu dengan mempertemukan pihak pendukung dan pihak penyangkal. Kesimpulannya, debat merupakan pertukaran dan pembahasan usulan atau pendapat dengan saling memberikan alasan atau argumentasi dengan tujuan mempertahankan pendapat dari satu pihak. Oleh karena itu, Teks debat bisa juga diartikan sebagai teks yang berisi pernyataan dan argumentasi dari pihak-pihak yang berdebat tentang permasalahan tertentu dengan tujuan mendiskusikan, memutuskan dan mengkaji perbedaan. B. Fungsi Debat Debat memiliki beberapa fungsi yang akan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, debat yang perlu di garis bawahi. Berikut adalah poinnya. Menumbuhkan keterampilan berbicara dalam menyampaikan pendapat dengan baik terhadap konflik yang pro maupun yang kontra. Membangun daya analitis, terkait dengan keahlian untuk menyimak dan memahami lawan debat. Menumbuhkan kemampuan dalam menyampaikan argumentasi secara logis dengan bahasa dan gestur sikap yang santun. Merangsang keterampilan dalam berpikir kritis Merangsang penelitian terkait isu-isu atau topik kontroversial Memahami dan mencari tahu sisi positif dan negatif terhadap isu tertentu Belajar berpikir analitis dan sistematis Belajar mengungkapkan hasil pemikiran pada orang lain Meningkatkan rasa percaya diri Meningkatkan keterampilan dalam melihat sesuatu dari perspektif yang lain Menumbuhkan keterampilan menilai dan mengklarifikasi pendapat orang lain Melatih berbicara secara runtut dan lancar Fungsi debat sangat menguntungkan, keterampilan berbicara dalam debat dapat mendukung komunikasi-komunikasi dengan orang lain di dunia nyata. Namun, tidak semua orang bisa memiliki keterampilan debat. Debat bergantung mentalitas masing-masing orang, dan perlu diketahui juga, tidak semua orang menyukai berbicara, terlebih berdebat. C. Tujuan Debat Secara sederhana, debar merupakan adu pendapat untuk mempertahankan pendapat masing-masing untuk menang atau sudah tidak bisa dipatahkan oleh lawan. Berikut adalah tujuan debat secara luas Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagai pendukung. Adapun kiat sukses merancang sebuah kasus dalam debat, yakni mengacu pertanyaan dasar yang meliputi 4W + 1H Memahami kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat Melatih menemukan argumentasi berdasarkan data yang kuat dan akurat Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka sepakat dan setuju dengan argumen yang diusulkan. Sebagai cara untuk menampilkan, meningkatkan, dan mengembangkan komunikasi verbal Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang dimiliki merupakan argumen yang paling tepat untuk disepakati dan disetujui D. Ciri-CIri Debat Berbincang mengenai debat, banyak istilah khusus yang hanya digunakan dalam aktivitas debat. Istilah-istilah khusus yang terdapat dalam debat seperti topik debat atau motion, ada juga istilah tim afirmatif yang berarti kelompok tim pro dan kontra. Selain itu, ketika debat, kedua tim debat sering mengatakan interupsi. Interupsi sama halnya dengan menyatakan pendapat. Bentuk debat sebenarnya hampir sama ketika kita menyaksikan debat di televisi, ada kedua tim debat yang siap beradu argumen ditambah moderator dan atau sekaligus juri. Berikut merupakan ciri-ciri debat yang perlu diketahui. Debat memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pihak afirmatif dan sudut pandang pihak negatif. Dapat dikatakan pihak afirmatif ketika orang tersebut setuju pada topik yang didebatkan. Sementara pihak negatif adalah pihak yang tidak menyetujui topik debat itu sendiri. Terjadi adu pendapat dan argumen untuk mempertahankan argumen dan mendapatkan kemenangan Terjadi sesi tanya jawab yang bersifat menjatuhkan atau mematahkan argumen lawan Setiap debat mengutamakan antara pihak pro dan pihak kontra Satu sama lain saling mempertahankan pendapat atau argumennya masing-masing Cara menentukan pemenang, dapat dilakukan berdasarkan keputusan seorang juri atau bisa juga dengan voting dari tim juri Setiap terjadi perdebatan, diperlukan pihak penengah atau biasa disebut moderator. Moderator memiliki peran untuk memimpin jalannya debat. Menaati prosedur dan aturan debat, yang mana prosedur itu bertujuan untuk melindungi sekaligus mempertahankan argumen kedua belah pihak. Dari ciri-ciri debat yang sudah disampaikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri debat adalah terdiri dari dua pendebat, ada moderator sekaligus juri, atau penunjukkan juri khusus apabila sebuah perlombaan debat. E. Unsur-Unsur Debat Tidak hanya pengertian, fungsi, tujuan, dan ciri-ciri dari debat. Debat memiliki beberapa unsur penting, sebagai berikut 1. Adanya Topik atau masalah yang dibahas Debat tanpa topik atau masalah yang dibahas sama halnya makanan tanpa bumbu, akan terasa hambar. Debat dapat terselenggara apabila ada topik atau masalah yang diangkat dan dibahas. Istilah topik yang diusulkan biasa disebut juga dengan mosi. 2. Tim Afirmatif Tim afirmatif atau tim pro dapat diartikan sebagai tim yang mendukung topik. Tugas dari tim afirmatif atau tim pro adalah memberikan pendapat atau argumen yang mendukung usulan. Peran tim afirmatif wajib karena akan melawan tim kontra. 3. Tim Negatif atau Tim Kontra Ada tim afirmatif atau tim pro, ada tim negatif atau tim kontra, itulah unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam aktivitas debat. Tugas dari tim negatif atau tim kontra sendiri yakni menyampaikan ketidaksetujuan atau pendapat yang menolak usulan dengan mematahkan argumen yang disampaikan tim pro. 4. Pihak netral Pihak netral dibutuhkan dalam sebuah perdebatan guna memberikan dukungan dan semangat kepada kedua belah pihak, baik yang pro maupun yang kontra. Seperti namanya, pihak netral tidak diizinkan mendukung salah satu pihak. 5. Moderator Moderator merupakan unsur yang tidak kalah penting. Moderator memiliki fungsi untuk memimpin sebuah perdebatan agar sesuai prosedur debat dan memandu pembahasan topik agar tidak keluar dari pembahasan. 6. Penulis atau Notulen. Dalam sebuah aktivitas debat membutuhkan seseorang yang bertugas untuk mencatat segala pendapat yang disampaikan oleh pihak pro, pihak kontra, moderator, bahkan tim netral yakni notulen. Pada dasarnya, notulen bertugas untuk menulis kesimpulan yang dari debat. Namun, notulen juga mencatat pernyataan, kesimpulan akhir, mosi debat dan penyampaian para pihak debat. Beberapa unsur-unsur debat di atas wajib dipenuhi dalam sebuah aktivitas debat. Masing-masing unsur memiliki tugas dan perannya masing-masing yang sama penting. Unsur-unsur debat tersebut akan sangat diperlukan apabila aktivitas debat ingin menghasilkan sesuatu. Unsur-unsur di atas, belum termasuk unsur-unsur tambahan yang sifatnya teknis. misalnya pengatur media seperti layar presentasi, komputer atau laptop, microphone dan masih banyak lagi unsur teknis. F. Struktur-Struktur Debat Selain memiliki unsur-unsur, debat juga memiliki struktur yang perlu diperhatikan. 1. Pengenalan isu Pengenalan isu atau biasa juga disebut dengan pengenalan topik. Pengenalan topik yang menarik untuk dibahas adalah topik atau isu yang masih memberikan kontroversi di masyarakat. Jika topik tidak berangkat dari sesuatu yang masih menjadi kontroversi di masyarakat, perdebatan tidak akan menjadi menarik dan penonton juga kurang antusias untuk menyaksikan. 2. Rangkaian argumen Rangkaian argumen adalah saatnya kedua tim menyajikan pembuktian data dan fakta yang bermanfaat untuk mendukung argumen dari pendebat. Ciri-ciri dari argumen sendiri yakni, harus relevan, sistematis, jelas, logis dan disertai dengan bukti 3. Penegasan ulang kesimpulan Penegasan ulang atau yang biasa kita sebut dengan kesimpulan. Penegasan ulang memiliki fungsi yang berada di bagian akhir, dengan tujuan membuat pernyataan akhir yang menegaskan bahwa bantahan atau pendapat pro ataupun kontra. Struktur debat di atas memberikan pemahaman dan manfaat bahwa depat sangat memerlukan pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang luas akan menjadikan kualitas wacana yang disampaikan menjadi berdasar dan kuat. G. Etika Debat Adu pendapat atau argumen di depan banyak orang memerlukan etika agar debat tampak sebagai aktivitas intelektual. Etika perlu ditaati karena debat berkaitan dengan banyak orang. Menjaga etika berarti menghormati seluruh orang. Berikut empat etika penting dalam debat 1. Bertanya Secara Serius Etika debat yang pertama adalah bertanya secara serius. Hal itu penting karena dapat membuat orang yang akan menjawab akan memberikan jawaban dengan sepenuh hati dan membuat membuat penanya menjadi terpuaskan. Hal yang tidak serius dapat menghilangkan suasana debat yang dikenal dengan situasi yang panas. 2. Tidak Menyinggung Kekurangan Fisik Ketika debat, menjadi hal yang biasa bahwa kedua pihak berpotensi tersulut emosi. Mengingat pertarungan komunikasi verbal, kedua belah pihak dilarang untuk melakukan komunikasi verbal yang dapat menyinggung perasaan dengan membahas urusan pribadi lawan. 3. Bicara Berdasarkan Data dan Fakta Etika debat yang ketiga adalah berbicara berdasarkan data dan fakat. Debat mengajarkan bahwa apa yang sudah dikeluarkan mulut perlu sebuah pertanggungjawaban. Alhasil, segala hal yang disampaikan di dalam debat harus berdasarkan data dan fakta. Penyampaian argumen dengan data yang mengada-ngada sangat dihindari karena justru membuktikan pendebat berperilaku tidak baik. Disamping itu, penggunaan data dan fakta yang valid akan menghindarkan pendebat dari lawan untuk menyerang. 4. Patuhi Aturan Main Etika debat yang terakhir dan tidak kalah penting yakni menaati aturan dan prosedur dalam debat. Hal itu dikarenakan aturan debat yang satu dengan yang lain berbeda-beda. H. Jenis-Jenis Debat Debat merupakan sebuah aktivitas yang fleksibel. Berikut beberapa jenis atau model debat 1. Debat Parlementer Debat parlementer biasa disebut debat majelis assembly or parliamentary debating merupakan debat yang bertujuan untuk mendukung undang-undang yang akan dibentuk, dievaluasi hingga disahkan. Debat parlementer ini lebih formal dan lebih bersifat kenegaraan, oleh karena itu aturan dan prosedur yang berlaku juga lebih ketat. 2. Cross Examination Debating Kedua, yakni cross examination debating atau biasa disebut debat untuk pemeriksaan ulang. Debat ini bertujuan untuk menemukan kebenaran dalam pemeriksaan yang pernah dilakukan dahulu. Biasanya, debat ini disertai dengan banyak pertanyaan yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Pertanyaan yang disampaikan, tidak lain dan tidak bukan untuk memperkuat si penanya. 3. Formal Conventional, Or Educational Debating Debat yang ketiga ini termasuk debat formal konvensional, atau debat pendidikan. Debat pendidikan ini bersifat mengarah pada hal baik untuk kedua belah pihak. Secara pelaksanaannya, sifat debat jenis ini adalah kompetitif, karena bertujuan untuk membentuk mentalitas dalam menyampaikan pendapat dan pada akhirnya ingin mengembangkan keterampilan diantara peserta debat. Walaupun disebut debat konvensional, debat pendidikan memiliki proses yang tetap memenuhi unsur-unsur debat. I. Langkah-Langkah Pelaksanaan Debat Secara khusus, tentu saja setiap penyelenggara memiliki caranya masing-masing. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan debat untuk pemula Mengembangkan pernyataan atau topik yang diangkat. Membentuk tiga kelompok, yang terdiri dari kelompok yang pro, kelompok kontra dan kelompok netral. Setiap kelompok terdiri dari ketua dan wakil sebagai juru bicara saat debat berlangsung. Duduk saling berhadapan dengan juru bicara kelompok lawan. Satu kelompok bisa terdiri lebih dari dua orang. Masing-masing kelompok mengungkapkan asumsi atau argumen masing-masing, sebelum perdebatan dimulai. Saat debat berlangsung, peserta lain dapat mencatat isi argumen, pertanyaan atau calon sanggahan. Di akhir debat, tidak wajib menentukan pemenang. Notulen cukup menyampaikan hasil beserta kesimpulan dari debat. J. Tata Cara Debat Tata cara debat memiliki beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu Mengemukakan pernyataan ataupun tantangan dilakukan secara profesional. Maksud professional berarti tidak menyinggung unsur sara atau menyinggung secara pribadi. Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan baik, pendapat atau argumen saat berdebat disampaikan dengan bahasa yang lancar, tanpa terbata-bata. Penyampaian argumen pun harus disampaikan berdasarkan analisis kritis, sintesis dan retorika. Selalu memperhatikan pernyataan atau sanggahan dari lawan. Selalu meneliti kelemahan dan kelebihan lawan. Hal itu dimaksudkan agar bisa menentukan strategi yang pas untuk menyerang dan juga bertahan. Menyimak pendapat berdasarkan logika bukan emosi agar tetap rasional dan tidak mengalami kesalahan berpikir. Menyajikan materi secara akurat dan berdasarkan data dan fakta. Sesuatu yang disampaikan dalam debat data harus sahih, ada bukti sehingga memperkuat debat. K. Teknik dan Taktik dalam Memenangkan Debat Berikut beberapa teknik dan taktik dalam memenangkan debat. 1. Taktik memenangkan debat Secara teknik, ada beberapa cara untuk mempertahankan usul melalui teknis dasar. Diantaranya sebagai berikut. 2. Taktik penegasan Taktik penegasan adalah taktik yang berusaha untuk mempersuasi, taktik kesepakatan, taktik pengulangan sekaligus sebagai taktik kompromi. Taktik penegasan memiliki tujuan untuk menegaskan argumen yang telah dilontarkan. 3. Taktik bertahan Taktik bertahan adalah taktik terimakasih, menggambarkan, menguraikan hingga taktik membiarkan argumen dari lawan. Tidak hanya itu, taktik bertahan pun berisi cara untuk menghindar, mengelak, mengalahkan, mengangkat dari argumen lawan. Teknik Memenangkan Debat Teknik memenangkan debat yakni bisa dilakukan dengan cara bertanya balik, mengagetkan, teknik provokasi dan teknik antisipasi. Bahkan, pendebat pemula disarankan untuk mencoba melebih-lebihkan data yang juga dibolehkan dalam berdebat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Pilihan jawaban yang tepat adalah D. Debat kompetitif adalah salah satu jenis debat yang diselenggarakan untuk kepentingan perlombaan. Debat bertujuan untuk mengutarakan pendapat yang logis, secara jelas, dan terstruktur untuk menghasilkan suatu keutusan. Kalimat yang bukan merupakan tujuan debat kompetitif adalah untuk mengasah kemampuan berbahasa asing. Hal tersebut karena debat bertujuan untuk bertukar pendapat untuk mencapai mufakat, bukan untuk mengasah bahasa asing. Selain itu, debat dapat dilakukan dengan bahasa Indonesia, tidak harus menggunakan bahasa asing. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. - Debat adalah kegiatan menyampaikan dan mempertahankan pendapat yang disertai argumen. Salah satu contohnya, yakni debat kompetitif. Jenis debat ini sengaja diselenggarakan untuk kegiatan itu debat kompetitif dan apa tujuannya? Simak penjelasannya di bawah ini! Pengertian debat kompetitif Dikutip dari buku Seni Memenangkan Debat 2020 karangan MD. Ghanoe, debat kompetitif adalah jenis debat yang biasa dilakukan di tingkat sekolah maupun universitas. Debat kompetitif dilakukan sebagai bentuk pertandingan dengan aturan atau format yang jelas dan ketat di antara kedua belah pihak, yakni tim afirmatif pro dan tim oposisi kontra. Menurut Subhayni, dkk dalam buku Keterampilan Berbicara 2017, jenis debat ini disaksikan oleh satu atau beberapa juri yang ditunjuk untuk menentukan pemenang dari debat juga Jenis-Jenis Debat Pemenang dari debat kompetitif adalah tim yang berhasil menunjukkan pengetahuan serta kemampuan debat yang lebih baik. Tujuan debat kompetitif Debat kompetitif dilakukan dengan tujuan untuk Mengembangkan kemampuan tertentu di kalangan pesertanya Menghasilkan keputusan tertentu Menyelesaikan masalah Membahas topik penting dari satu sudut pandang Menghasilkan teori baru dengan jalan berdiskusi Debat kompetitif dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan tertentu di kalangan pesertanya. Sebab tujuan debat kompetitif bukanlah untuk menghasilkan keputusan tertentu atau menyelesaikan masalah. Debat ini diadakan sebagai bentuk permainan untuk menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki pesertanya. Selain itu, debat ini juga dilakukan untuk meyakinkan juri bahwa argumen dan pendapat yang dikemukakan salah satu kelompok jauh lebih kuat dibanding milik lawan. Baca juga 7 Unsur Debat Beserta Penjelasannya Oleh sebab itu, salah satu kemampuan yang patut dimiliki oleh peserta debat kompetitif ialah berpikir kritis serta mampu berbicara di depan umum. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

berikut ini bukan tujuan dari debat kompetitif adalah