Kalimatterakhir dari sebuah paragraf kemungkinan besar adalah kalimat kesimpulan. Kalimat ini digunakan untuk meringkas suatu diskusi, untuk menekankan satu poin, atau untuk menyatakan kembali seluruh atau sebagian dari kalimat topik untuk menutup paragraf tersebut. Kalimat terakhir bisa jadi juga merupakan kalimat peralihan yang mengarah Kalimatberikut ini yang merupakan opini adalah - 20200328 soomi43 soomi43 02.12.2018 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Kalimat berikut ini yang merupakan opini adalah 1 Lihat jawaban Iklan Iklan Rahmanita903 Rahmanita903 D. maaf kalo salah ,semoga membantu Iklan Berikutini adalah pengertian dan contoh paragraf fakta dan opini.1. Kalimat opini merupakan suatu kalimat yang mengandung gagasan, pendapat, saran, ide dan pemikiran yang berdasarkan suatu fakta tertentu. Melihat Kondisi Langit Yang Sedang Mendung, Sepertinya Akan Turun Hujan. Uphold the constitution of the state chapter of the freedom of Berikutini pengertian kalimat opini dan fakta, serta contoh kalimat opini. Berikut ini contoh-contoh kalimat opini yang dimaksud adalah: Raditya Dika adalah penulis novel terbaik di Indonesia. Fakta atau kalimat fakta merupakan sebuah pernyataan yang berupa situasi nyata atas kejadian yang terjadi. JudulModul : Informasi dalam Sebuah Artikel Opini B. Kompetensi Dasar 3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca 4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel dalam ceramah C. Deskripsi Singkat Materi Apa kabar kalian hari ini? Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan karena kesehatan adalah Dịch VỄ Hį»— Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Ilustrasi membaca. Ā©2015 - Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang bisa mengungkapkan pikiran yang utuh. Umumnya, pikiran yang utuh tersebut bisa diekspresikan dalam bentuk tulisan maupun lisan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Kalimat yang paling sederhana dalam bahasa Indonesia terdiri dari dua unsur, yaitu Subjek S dan Predikat P. Sementara itu, kalimat memiliki beberapa jenis yang membedakannya satu sama lain. Berikut jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia yang rangkum dari dari 3 halaman Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pengucapannya Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat hasil kutipan dari ucapan seseorang tanpa melalui perantara dan tanpa mengubah yang diutarakan. Umumnya, kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik untuk membedakan kalimat kutipan dengan kalimat penjelas. Adapun ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah sebagai berikut • Kalimat langsung menggunakan tanda petik "...". • Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap. • Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya. Contoh • Ibu berkata,"Antarkan minuman ini ke ruang tamu" • "Ayo anak-anak, segera upacara di halaman sekolah," ucap Pak Guru. Kalimat Tidak Langsung Berbeda dengan kalimat langsung, kalimat tidak langsung menceritakan kembali isi atau pokok ucapan pernah disampaikan seseorang tanpa perlu mengutip keseluruhan kalimatnya. Adapun ciri-ciri kalimat tidak langsung, yaitu • Menggunakan kata tugas • Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis • Bagian kutipan berupa kalimat berita • Intonasi mendatar dan menurun pada bagian kalimat akhir Contoh • Ibu menyuruhku ke dapur untuk masak • Andi memberi tahu bahwa besok libur sekolah 3 dari 3 halaman Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah Frasanya Ā©2019 • Kalimat Tunggal Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa, yang terbentuk dari satu pola. • Kalimat Majemuk Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan. Berdasarkan kedudukan satu kalimat tunggal dengan yang lain, kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, yakni kalimat majemuk setara, bertingkat, dan campuran. Jenis-jenis Kalimat Berdasarkan Unsur Kalimat • Kalimat Lengkap Kalimat lengkap merupakan kalimat yang minimal terdiri atas sebuah subjek dan sebuah predikat. Kalimat majas dapat dikategorikan sebagai kalimat lengkap. • Kalimat Tidak Lengkap Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna. Kalimat dengan bentuk tidak sempurna biasanya hanya memiliki sebuah subjek saja, sebuah predikat, atau bahkan hanya terdiri atas objek dan keterangan. Umumnya, kalimat ini digunakan untuk kalimat semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan, dan kekaguman. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Pola Subjek – Predikat • Kalimat Versi Kalimat versi adalah kalimat yang sesuai dengan susunan pola kalimat dasar pada Bahasa Indonesia S – P atau S – P – O – K atau S – P – K dan lain sebagainya. • Kalimat Inversi Kalimat inversi merupakan kalimat yang memiliki ciri khas adanya predikat yang mendahului kata subjek. Kalimat versi biasanya digunakan untuk menyampaikan penekanan atau menegaskan makna. Kata pertama yang muncul merupakan kata yang menjadi penentu makna kalimat, sekaligus menjadi kata yang menimbulkan kesan terhadap pembaca maupun pendengarnya. [jen] Saat ini, setiap manusia bisa dengan mudah memperoleh berbagai informasi. Ragam informasi, mulai dari yang menyenangkan sampai menyedihkan tersaji di depan mata lewat berbagai media, baik cetak maupun internet. Beberapa informasi tersebut, tidak melulu berupa fakta, melainkan tak jarang berupa kalimat opini. Kalimat opini adalah pernyataan berupa pendapat seseorang yang belum jelas kebenarannya. Oleh karena itu, penting untuk bisa memilah informasi berupa fakta dan mana informasi berupa opini. Tapi, apakah sebenarnya yang dimaksud fakta dan opini? Mengutip buku Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku oleh Tatang dkk, fakta adalah pernyataan yang menyatakan kebenaran. Sedangkan, opini adalah pernyataan yang merupakan pendapat pribadi. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih mendalam terkait kalimat opini beserta contohnya. Pengertian Kalimat Opini Opini berasal dari kata serapan asing yaitu opinion’ yang berarti tanggapan atau jawaban terbuka terkait persoalan yang dinyatakan dalam bentuk lisan dan tulisan. Opini bisa berupa tindakan, tanggapan, perilaku, dan sikap. Mengutip jurnal Kemampuan Menentukan Kalimat Fakta Dan Opini dalam Majalah Suara Muhammadiyah, kalimat opini adalah pendapat seseorang yang belum jelas kebenarannya. Informasi yang diterima berupa pendapat pikiran, dan sudut pandang dari penulis atau pembicara. Kalimat opini adalah sebuah ide, pendapat, pemikiran terhadap sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif. Pemikiran subjektif dalam kalimat opini ini, karena fakta belum dipastikan kebenarannya. Dalam teks editorial, opini menjadi tanggapan, pendapat, dan sikap penulis terhadap peristiwa atau isu yang sedang dibahas. Ciri-ciri Kalimat Opini Kalimat opini adalah kalimat yang mengandung ciri-ciri, di antaranya Pendapat pribadi atau orang lain Suatu kalimat yang berisi pendapat pribadi seseorang bisa dipastikan sebagai kalimat opini. Subjektif Opini bersifat subjektif. Ciri ini menyebabkan kalimat opini adalah pemaparan pendapat dari salah satu pihak, bukan memaparkan pendapat dua belah pihak untuk menyatakan suatu kejadian atau peristiwa. Menggunakan kata-kata bersifat relatif Adapun yang termasuk kata-kata bersifat relatif adalah kata lebih, paling, agak, sangat, biasanya, seharusnya, mungkin, menurut, dan sebagainya. Tidak bisa dibuktikan kebenarannya Informasi dalam kalimat opini tidak atau belum bisa dipastikan atau dibuktikan kebenarannya, sehingga murni merupakan pendapat. Berisi tanggapan Kalimat opini sering ditunjukan dengan adanya tanggapan terhadap suatu peristiwa. Perbedaan Kalimat Opini dan Fakta Ada beberapa perbedaan yang dapat dirasakan langsung antara kalimat opini dan fakta, di antaranya 1. Informasi yang Didapat Kalimat fakta berdasarkan data dan informasi akurat untuk mendukung kalimat. Sedangkan kalimat opini data dan informasi belum terbukti kebenarannya. 2. Subjektif dan Objektif Kalimat fakta sifatnya objektif, terdiri dari rangkaian peristiwa, nama orang, hari, angka, dan tanggal. Unsur objektif tidak dipengaruhi oleh argumen pribadi. Sementara kalimat opini sifatnya subjektif berupa gagasan dan sudut pandang penulis. 3. Kebenaran Fakta Kalimat opini kebenarannya masih menjadi perdebatan dalam masyarakat. Sehingga bisa diperkirakan, menyampaikan kemungkinan, dan perasaan. Sementara kalimat fakta sesuatu dengan data dan fakta di lapangan. 4. Menjawab Pertanyaan Kalimat fakta menjawab pertanyaan, yaitu apa, siapa, di mana, kapan, berapa, dan bagaimana. Sedangkan kalimat opini menjawab pertanyaan mengapa, bagaimana, dan apa. 5. Kata Awalan Kalimat opini memakai kata sifat seperti enak, tinggi, bagus, dan cantik. Selain itu kalimat opini sering memakai kata sangat, dapat, sebaiknya, barangkali, menurut, semakin, dan lainnya. Contoh Kalimat Fakta dan Opini Pada 2007, Cina melakukan uji coba senjata anti satelit dengan menghancurkan satelit yang tidak terpakai di angkasa. Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS, yang mengorbit bumi dengan kecepatan km/jam, kadang juga harus melakukan manuver untuk menghindari tabrakan dengan sampah-sampah angkasa. Dua pernyataan di atas merupakan fakta. Fakta adalah segala sesuatu yang nyata atau memiliki kebenaran. Bandingkan dengan pernyataan berikut Laporan yang disiapkan Dewan Riset Nasional menyebutkan sampah tersebut bisa menyebabkan kebocoran di wahana antariksa atau menghancurkan satelit. Jumlah sampah yang mengorbit Bumi dinilai bisa saling bertabrakan, yang pada gilirannya akan menambah jumlah pecahan sampah. Berbeda dengan pernyataan sebelumnya, pernyataan di atas merupakan opini, karena belum nyata benar dan merupakan pendapat sebagian orang. › Selain bisa menjadi nasihat bagi satu dua orang, ā€kalimat bijakā€ juga bisa menjadi sindiran, bahkan menyudutkan bagi satu dua orang lainnya. RIZA FATHONIPeserta beraksi dalam Lomba Ngomel dan Ngedumel saat berlangsung Festival Betawi Kampoeng Melayu di ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pertengahan Desember 2019. Temanya seperti nasihat terkait pentingnya kesehatan, pendidikan, dan perlindungan terhadap anak ataupun pasti pernah mendengar/membaca orang yang berbicara, menasihati, menulis, menggunakan ā€kalimat bijakā€. Apa itu ā€kalimat bijakā€?Jika didefinisikan sebagai kalimat yang lahir dari olah akal budi sebagaimana definisi kata bijak, bahkan seorang Sengkuni pun bisa mengolah kata-katanya sedemikian rupa untuk menjebak Pandawa ke dalam perangkap judinya seraya mengail simpati dari publik. Dalam ranah sastra, para penulis fiksi bahkan ā€dituntutā€ untuk piawai merangkai kalimat sesuai dengan tokoh yang ia buat. Saat menghidupkan tokoh jahat, ia harus membangun dialog-dialog jahat, sedangkan untuk menghidupkan tokoh baik, ia harus piawai membangun kalimat-kalimat bijak, penuh motivasi, atau sebabnya, karakter seorang penulis sastra bisa sangat jauh sekali dari karakter-karakter yang ia buat. Bisa jadi lebih bijak, atau malah menjadi penting lantaran hal itulah yang akan menjadi landasan tindakan penutur selanjutnya; apakah benar penutur memiliki maksud baik, atau sebaliknya.ā€Kalimat bijakā€ juga bisa digunakan untuk menyindir atau malah menyakiti orang lain. Anda pasti pernah mendapati dua orang yang berusaha menguliti keburukan musuhnya dengan ā€kata-kata indahā€ atau kelihatan ā€penuh nasihatā€ itu. Apakah dengan begitu posisinya tetaplah menjadi ā€kalimat bijakā€?Lalu, bagaimana dengan ā€kalimat bijakā€ yang diunggah di media sosial? Di satu sisi, ā€kalimat bijakā€ bisa menjadi nasihat bagi satu dua orang, tetapi, di lain sisi, juga bisa menyindir bahkan menyudutkan bagi satu dua orang DWI UTAMIWali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sedang menasihati para pelajar yang kedapatan sedang nongkrong di salah satu restoran cepat saji Transmart Tegal, Kota Tegal, Jateng, Selasa 17/3/2020.Untuk mengupas apakah sebuah kalimat benar-benar bijak atau sebaliknya, ada pisau analisis yang dikemukakan oleh Dell Hymes, pakar antropologi linguistik Hymes ini lebih mudah digunakan untuk membedah sebuah peristiwa komunikasi, yang menjadi ranah perantara ā€kalimat-kalimat bijakā€ atau sebaliknya. Hymes membeberkan elemen-elemennya, yakni situasi tutur speech situation, peristiwa tutur speech even, dan tindak tutur speech act.Situasi tutur lebih sering diacu sebagai konteks situasi, misalnya peperangan, perburuan, jamuan, rayuan, pertengkaran. Peristiwa tutur terjadi di dalam situasi tutur dan bisa terdiri dari satu atau lebih tindak tutur. Sementara tindak tutur dapat merupakan motif keseluruhan dari peristiwa tutur, atau bahkan situasi manjatuhkanKetika Anda berkata, ā€Jangan pamerkan prestasi Anda karena prestasi akan berbicara sendiriā€, situasinya bisa sangat berbeda bagi seseorang yang tengah memamerkan prestasinya di media sosial. Padahal, bisa jadi Anda hanya bermaksud mengatakan bahwa tanpa memamerkan prestasi pun, lambat laun orang akan mengenali dari prestasi yang dikerjakannya. Kalimat yang tadinya dianggap akan memotivasi justru terkesan menjatuhkan subyek Juga KeratabasaYang bisa dijadikan contoh lagi adalah kasus Presiden Joko Widodo ketika mempromosikan bipang Ambawang. Motif promosi menjadi penting diketahui meski kemudian audiensnya menganggap menjadi penting lantaran hal itulah yang akan menjadi landasan tindakan penutur selanjutnya; apakah benar penutur memiliki maksud baik, atau sebaliknya. Tindak tutur inilah yang kemudian bisa mengubah makna tiap kata karena di sanalah tersimpan motif si penutur. Kata yang semula kosong dan netral dari nilai kemudian terisi kajiannya, Hymes menuturkan ada 16 komponen tutur bentuk pesan, isi pesan, latar, suasana, penutur, pengirim, pendengar, penerima, maksud-hasil, maksud-tujuan, kunci, saluran, bentuk tutur, norma interaksi, norma interpretasi, dan belas komponen itulah yang kemudian menentukan warna sebuah kalimat/tuturan. Apakah benar kalimat-kalimat yang diucapkan seseorang itu merupakan ā€kalimat bijakā€, atau malah pisau bermata PRIBADINur HadiNur Hadi, Cerpenis, Esais, Tinggal di Jepara Jakarta - Kalimat opini adalah kalimat yang berisikan pendapat atau opini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, opini dipahami sebagai sebuah pendapat, pikiran, atau KBBI, dapat disimpulkan bahwa kalimat opini merupakan kalimat yang berisikan pendapat atau pemahaman seseorang akan sebuah peristiwa yang Kalimat Opini dan Kalimat FaktaYohanni Johns dan Robyn Stokes dalam Bahasa Indonesia 1 menjelaskan, perbedaan kalimat fakta dengan kalimat opini adalah kalimat opini bersifat subjektif atau berdasarkan emosi maupun keberpihakan seseorang, sementara kalimat fakta bersifat fakta akan dilengkapi dengan data otentik atau bukti tentang objek atau peristiwa yang dibahas. Sementara itu, kalimat opini akan berupa saran, pendapat, dan ramalan tentang sebab atau akibat terhadap objek atau itu kalimat fakta dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana dan berapa dengan objektif. Sementara itu, kalimat opini dapat menjawab pertanyaan mengapa dan peristiwa yang digunakan dalam kalimat fakta adalah peristiwa masa lalu dan masa sekarang. Sedangkan acuan peristiwa yang digunakan dalam kalimat opini merupakan peristiwa yang akan terjadi pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan Analisis Cara Menentukan Fakta dan Opini dalam Penulisan Teks Editorial oleh Erwan Effendi dkk dalam jurnal Edukasi Nonformal, kalimat opini dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu1. Opini PeroranganOpini dalam jenis ini disampaikan seseorang pada orang lain dengan cara formal maupun Opini PribadiOpini jenis ini merupakan pendapat yang dimiliki seseorang akan informasi yang ia percaya dan disampaikan kepada orang Opini PublikJenis opini ini akan disampaikan oleh sebuah kelompok akan pendapat mereka terkait sebuah isu ataupun peristiwa yang sedang hangat Opini UmumMerupakan jenis pendapat umum yang biasanya disampaikan oleh sebuah lembaga. Opini jenis ini biasanya pendapatnya sudah disetujui oleh banyak Opini KhalayakDapat diketahui sebagai pendapat yang ada dalam lingkungan masyarakat. Namun, opini jenis ini biasanya sudah terpengaruh oleh berita Kalimat OpiniMengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Kemdikbud, berikut merupakan ciri-ciri kalimat opiniKebenaran dari sebuah kalimat opini dapat benar ataupun salah, bergantung pada data pendukung atau opini bersifat subjektif yang bergantung pada kepentingan tertentu. Kalimat opini biasanya akan disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang opini tidak memiliki berisikan pendapat tentang suatu pada peristiwa yang belum terjadi ataupun akan terjadi di kemudian pikiran atau pendapat seseorang maupun yang disampaikan dalam kalimat opini biasanya belum ada opini biasanya akan ditandai dengan penggunaan kata-kata bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya, kalimat ini akan cenderung argumentatif dan akan kalimat opini akan cenderung Contoh Kalimat OpiniBerikut merupakan contoh kalimat opiniSepertinya nanti sore akan turun mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit itu memiliki kredibilitas yang tinggi dalam memimpin dari itu, kondisi tubuh setiap orang bisa demikian, jika suatu saat kita terpapar virus SARS-Cov-2, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada Agustus pagi tidak akan terasa kalau seseorang terbiasa dingin, malah kesejukan yang mandi, kita merasakan kesegaran dan badan terasa bersih dari kotoran yang jadi itu adalah gejala dari serangan korupsi membutuhkan kerja lebih intensif dari kantor KPK di daerah memudahkan arus kasus beberapa kasus penyelewengan dana negara semakin sering dan meluas di banyak lagi petugas kesehatan yang harus mati jika pedoman tidak diubah dan kepatuhan publik terus BBM yang sedang terjadi saat ini merupakan kenaikan yang tidak masuk harga kenaikan BBM terjadi, maka akan muncul dampak kenaikan bahan bahan pokok pemerintah mempertimbangkan kembali atas kenaikan harga BBM memang kenaikan harga BBM diharuskan, alangkah baiknya pemerintah juga memberikan subsidi kepada masyarakat kalangan Merdeka merupakan terobosan cemerlang dalam dunia pendidikan seorang inspirator di dunia pendidikan itu perlu terus penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. Simak Video "Catatan BPK untuk Pemprov Jateng yang Meraih Opini WTP" [GambasVideo 20detik] twu/twu – Hallo para pencari ilmu, jumpa lagi dalam artikel yang akan membahas mengenai Opini dan pengertiannya secara lengkap. Apa yang kamu ketahui mengenai Opini ? Jika kamu ingin mengetahuinya lebih dalam lagi mengenai Opini dikehidupan sehari-hari kamu, mari simak penjelasannya secara lengkap dibawah ini. Pengertian OpiniPengertian Opini Menurut Para AhliCiri-Ciri OpiniCiri-Ciri Kalimat OpiniJenis-Jenis OpiniFungsi OpiniUnsur-Unsur dalam OpiniStruktur OpiniKaidah Kebahasaan OpiniContoh Kalimat OpiniSebarkan iniPosting terkait Pengertian Opini Opini merupakan suatu pendapat yang disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam menyikapi sebuah masalah dengan memberikan prediksi atau harapan tentang kejadian tersebut. Sebuah opini tidak dapat dijamin atas kebenarannya karena tidak diperkuat dengan adanya fakta, bersifat subjektif, dan adanya perbedaan pendapat tentang suatu kejadian. Setiap orang memiliki pandangan yang sangat berbeda-beda dan memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapat atau mengeluarkan opini pada setiap kejadian atau peristiwa tertentu. Opini dapat disampaikan dengan berbagai cara, misalnya seperti Secara aktif Secara pasif Melalui verbal Melalui bahasa konotatif Melalui gestur Melalui cara berpakaian Pengertian Opini Menurut Para Ahli 1. Wikipedia Opini opinion adalah suatu pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian. 2. Leonardo W. Dood Via Sumirat Opini adalah salah satu sikap atau pendapat yang dikeluarkan seseorang mengenai sebuah masalah, atau persolaan dan keadaan yang sedang terjadi maupun sudah terjadi. 3. Webster’s New Collegiate Dictionary Opini merupakan suatu pandangan, keputusan atau sebuah taksiran yang terbentuk di dalam pikiran mengenai suatu persoalan terntentu. 4. Frazier Moore 2004 Opini lebih kuat dari pada sebuah kesan tetapi juga lebih lemah dari pada pengetahuan yang positif. Opini merupakan suatu kesimpulan yang ada dalam sebuah pikiran dan belum dikeluarkan untuk di perdebatkan. 5. Albig 19394 Opini ā€œAn opinion is any expression on a controversial topic.ā€ 6. Abelson dalam Soemirat 2004 Opini mempunyai unsur pembentuk yaitu sebagai berikut Belief Attitude Perception Ciri-Ciri Opini Opini memiliki beberapa ciri-ciri diantaranya seperti berikut ini Isi dari Opini merupakan sebuah hasil pemahaman atau penilaian seseorang terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi. Opini juga belum tentu benar, jadi perlu pembuktian untuk mengetahui kebenarannya oleh karena itu memerlukan bukti-bukti yang tepat. Biasanya pernyataan opini hanya berupa suatu saran atau usul saja terhadap suatu peristiwa atau kejadian. Dalam mengungkapkan sebuah opini umumnya selalu di awali menggunakan kalimat mungkin, misal, bisa saja, bisa jadi, menurut pendapat saya, menurut saya, dan lain-lain. Ciri-Ciri Kalimat Opini Adapun beberapa ciri dari kalimat Opini, diantaranya seperti berikut ini Kalimat yang belum dapat dibuktikan kebenaranya. Kalimat yang sifatnya subjektif, biasanya ada yang dilengkapi dengan sebuah saran, pendapat, ataupun prediksi mengenai sebab maupun akibat suatu peristiwa atau kejadian. Kalimatnya dari sebuah pemikiran sendiri, atau merupakan pendapat seseorang dari pemikirannya sendiri. Tidak ada data akurat yang dapat mendukung sebuah kebenaran kalimat opini tersebut. Jadi kalimat opini tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya. Kalimat yang bisa berisi pendapat mengenai suatu peristiwa atau kejadian. Kalimat pendapat tersebut bisa juga mengenai jawaban pertanyaan dari apa, mengapa, bagaimana, dan lain-lain. Kalimat dapat berupa sebuah rencana mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang belum atau akan terjadi. Kalimat opini bisa saja berisi sebuah kalimat yang belum tentu kejadiannya. Kalimat ini juga umumnya diawali dengan kata rasanya, menurut saya, dan lain-lain. Kalimat opini biasanya dapat diawali menggunakan kata-kata seperti bisa jadi, menurut saya, tidak mungkin, sebaiknya, seharusnya, bisa saja,bisa jadi,dan lain-lain. Jika kalimat opini tersebut berupa suatu informasi, maka informasi tersebut belum tentu kebenarannya. Jenis-Jenis Opini Dalam ilmu komunikasi, opini dikenal memiliki berbagai jenis, di antaranya yaitu seperti Opini Individual Opini individual merupakan salah satu pendapat seseorang mengenai sesuatu yang terjadi di masyarakat. Untuk dapat mengetahui orang lain disekitar ada yang sependapat atau tidak, seseorang harus melakukan perbincangan kepada orang lain terlebih dahulu, sehingga sesuatu yang dibicarakan tersebut kini menjadi opini publik. Opini Pribadi Opini pribadi merupakan salah satu pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial. Opini pribadi timbul apabila seseorang tanpa dapat dipengaruhi oleh orang lain, menyetujui atau tidaknya suatu masalah sosial, kemudian dalam nalarnya ia menemukan sebuah kesimpulan sebagai tanggapan atas masalah sosial tersebut. Opini Kelompok Opini kelompok merupakan salah satu pendapat sekelompok orang mengenai masalah sosial yang menyangkut kepentingan orang banyak. Contohnya yaitu keharusan pancasila dijadikan asas tungal bagi organisasi kemasyarakatan, maka diantara kelompok itu ada yang pro dan ada yang kontra. Opini Minoritas Opini minoritas yakni salah satu pendapat dari orang-orang yang jumlahnya sangat relatif lebih sedikit dari mereka yang terkait suatu masalah sosial, baik yang pro, kontra, atau dengan pandangan lainnya. Lawan dari opini minoritas yaitu opini mayoritas. Opini Mayoritas Opini mayoritas yaitu salah satu pendapat orang-orang yang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah sosial, baik sebagai yang pro, kontra, maupun yang memiliki penilaian lainnya. Opini Massa Opini massa ialah suatu kelanjutan dari sebuah opini publik. Opini massa adalah salah satu pendapat seluruh masyarakat sebagai hasil dari perkembangan pendapat yang berbeda mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Opini Umum Opini umum adalah serangkaian pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Secara sederhana, opini umum ini merupakan satu pendapat yang diamini oleh masyarakat pada umumnya. Fungsi Opini Fungsi tajuk rencana yang umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada masyarakat. Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan suatu kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh. Terkadang ada suatu analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi. Meneruskan suatu penilaian moral mengenai berita tersebut. Unsur-Unsur dalam Opini 1. Nilai Kepercayaan Pada umumnya seseorang mengungkapkan sebuah opini terhadap suatu hal didasari oleh adanya kepercayaan. Nilai kepercayaan ini juga terbentuk dapat dipengaruhi oleh Agama, Politik, Budaya, dan lain-lain. Nilai kepercayaan yang memiliki pengaruh yang sangat besar bagi seseorang ketika menyampaikan pendapatnya. Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang mempunyai latar belakang suatu kepercayaan yang sama cenderung memiliki opini yang sama. 2. Sikap Sikap seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa akan dapat melahirkan suatu opini. Adapun pernyataan sikap tersebut yang bentuknya bisa membenarkan atau menyanggah informasi lain yang dilihat atau didengar melalui suatu media. 3. Persepsi Opini publik dapat terbentuk karena adanya suatu persepsi karena persepsi merupakan pemberian makna terhadap suatu peristiwa. Ketika seseorang ini mendapatkan suatu informasi tertentu maka pada saat itu akan terjadi penilaian terhadap penyebab dan kemungkinan yang dapat terjadi, dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu opini. Struktur Opini Pernyataan Pendapat Tesis yaitu salah satu bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas. Biasanya juga sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen. Argumentasi yaitu salah satu alasan atau sebuah bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen ini bisa berbentuk pertanyaan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. Penyataan atau Penegasan Ulang Pendapat Reiteration yakni salah satu bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat atau menegaskan. Ada pada bagian akhir teks. Kaidah Kebahasaan Opini Adverbia yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan atau menggunakan kata keterangan adverbia frekuentatif. Kata yang biasa digunakan diantaranya yaitu selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya. Konjungsi adalah salah satu kata penghubung pada teks, contohnya seperti bahkan. Verba Material adalah salah satu verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Verba Relasional ialah salah satu verba yang dapat menunjukkan hubungan intensitas pengertian A adalah B, dan milik mengandung pengertian A mempunyai B. Verba Mental merupakan suatu verba yang dapat juga menerangkan persepsi misalnya melihat, merasa, afeksi misalnya suka, khawatir, dan kognisi misalnya berpikir, mengerti. Pada verba mental terdapat partisipan pengindra senser dan fenomena. Contoh Kalimat Opini Berikut ini adalah beberapa ciri yang dapat dilihat dari kalimat opini diantaranya Hidup di pedesaan akan jauh lebih enak daripada hidup di perkotaan. Menjadi orang kaya itu tidaklah mudah. Mungkin lusa akan terjadi badai. Menurut saya, sebuah permasalahan banjir Jakarta sangat sulit untuk diatasi. Buah pisang rasanya jauh lebih enak daripada buah durian. Udara di kota Bandung sangat dingin dibandingkan kota Jakarta. Kopi ini lebih enak bila diminum di malam hari. Mungkin para koruptor akan lebih jera bila pemerintah menerapkan hukuman mati. Indonesia akan jaya, bila negara ini dipimpin oleh seorang pemuda. Batagor adalah makanan terbaik dan khas yang ada di kota Bandung. Es jeruk ini rasanya sangat asam. Bila kita rajin olahraga dan tidak merokok, maka umur akan jauh lebih panjang. Menurut saya, main game adalah salah satu hobi yang paling mengasyikan. Mereka tidak menyukainya, mungkin karena dia adalah seorang mantan napi. Demikianlah pembahasan terlengkap mengenai √ Opini pengertian, Ciri, Fungsi, Unsur, Kaidah, Struktur, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Pers Adalah Berita Adalah Pidato Adalah Diskusi Adalah Tajuk Rencana

berikut kalimat yang merupakan sebuah opini adalah