Berikutini adalah tugas para Nabi & Rasul, kecuali? Menyesatkan kaum musyrik; Pembawa kabar gembira; Memberi peringatan; Panutan yang baik; Semua jawaban benar; Jawaban: A. Menyesatkan kaum musyrik. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah tugas para nabi & rasul, kecuali menyesatkan kaum musyrik.
Berikutini beberapa perbedaan Nabi dan Rasul : 1. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya; 2. Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir); 3. Perbedaan Nabi dan Rasul ada pada jumlahnya.
a Tugas nabi. Menyerukan iman kepada Allah dan mengesakanNya; Menyerukan iman kepada hari akhir dan hari pembalasan; Menerangkan syariat demi kemaslahatan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. b. Tugas rasul. Menyeru makhluk untuk hanya menyembah kepada Allah SWT; Menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT pada umat; Menunjukkan dan membimbing manusia ke jalan yang lurus
Secaraistilah, Rasul diartikan sebagai orang yang mendapat wahyu dari Allah tentang agama dan misinya. Beberapa Tugas Rosul yaitu: Diutus dengan membawa syariat yang baru. Jumlah rasul lebih sedikit dibanding dengan nabi. Rasul dapat menerima wahu melalui mimpi maupun melalui malaikat dan ia dapat melihat serta berkomunikasi secara langsung dengan malaikat. Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
Sementaraitu, tugas-tugas para rosul adalah sebagai berikut: pertama, menyampaikan wahyu Allah SWT dan risalah Allah SWT, menyampaikan dakwah yang mana isi dakwahnya adalah tentang keesaan Allah SWT, menyampaikan berita gembira dan juga memberi peringatan kepada manusia dari berbagai jenis perbuatan buruk dan kejelakan, para rosul mensucikan jiwa dan memperbaiki jiwa para umatnya, membenarkan akidah umatnya yang menyimpang, menegakkan hujjah, mengajak seluruh umat manusia untuk menganut
Vay Nhanh Fast Money. Web server is down Error code 521 2023-06-13 173112 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c10dc5d96b716 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
tryshachew JawabanTugas pokok para rasul Allah menyampaikan wahyu yang mereka terima dari Allah swt. kepada umatnya. Tugas ini sungguh sangat berat, tidak jarang mereka mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan dari umat manusia. Karena begitu berat tugas mereka, maka Allah swt. memberikan keistimewaan yang luar biasa yaitu berupa adalah suatu keadaan atau kejadian luar biasa yang dimiliki para nabi atau rasul atas izin Allah swt. untuk membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulannya, dan sebagai senjata untuk menghadapi musuh-musuh yang musuh atau tidak mau menerima ajaran yang tugas para nabi dan rasul adalah sebagai berikut1. Mengajarkan aqidah tauhid, yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwaSebuah. Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan satu-satunya dzat yang harus disembah tauhid ubudiyah.b. Allah adalah Maha Pencipta, Pencipta Alam Semesta dan Segala Isinya serta Mengurusi, Pembantu dan Pembantuannya dengan Sendirinya Tauhid Rububiyahc. Allah adalah dzat yang pantas dijadikan Tuhan, sembahan manusia tauhid uluhiyahd. Allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluqNya tauhid sifatiyah2. Mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara menyembah atau jalan kepada Allah swt. Ibadah kepada Allah swt. sudah dicontohkan dengan pasti oleh para rasul, tidak boleh dibikin-bikin atau direkayasa. Ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdhah seperti salat, puasa dan sebagainya. Menambah-nambah, merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah dicontohkan oleh rasul termasuk kategori “bid'ah,” dan bid'ah adalah Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan umatnya, mana hal-hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah Contoh Memberikan kepada umatnya bagaimana cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama seperti yang dikatakan, tidak dapat dipercaya, menepati janji, sopan kepada sesama, santun kepada yang lemah, dan LUPA FOLLOW YAA!! THANKYOU
- Rasul merupakan manusia terpilih yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Hal inilai yang membedakan rasul dengan manusia pada umumnya. Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah SWT yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Mengimani rasul-rasul Allah SWT merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt. tersebut. Perintah beriman kepada rasul Allah terdapat dalam surah al-quran berikut ini يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنۡ قَبۡلُؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيۡدًا Yaaa ayyuhal ladziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'iiArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh". 136. Tugas Rasul-Rasul Allah Para rasul dipilih oleh Allah SWT dengan mengemban tugas yang tidak ringan, di antara tugas-tugas rasul itu adalah sebagai berikut dilansir dari situs Kementerian Agama Kemenag 1. Mengajarkan ketauhidan. Rasul membimbing kaumnya untuk meyakini dan mengesakan menauhidkan Allah Swt. Cara menauhidkan Allah meliputi tiga aspek, yaitu; tauhid zat, sifat dan af’al perbuatan. Tauhid zat adalah meyakini bahwa zat Allah SWT. tidak tersusun atas bagian-bagian, baik internal maupun eksternal, dan tidak ada yang menyamai atau menyerupai zat-Nya. Tauhid sifat adalah menyakini bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Sifat-sifat Allah tidak sama dan tidak serupa tasybih dengan sifat makhluk, sifat-sifat Allah juga tidak baru muhdas. Sementara tauhid af’al perbuatan adalah meyakini bahwa Allah SWT adalah zat yang menciptakan semesta alam dan seluruh perbuatan hamba-Nya. 2. Mengajarkan kepada manusia cara-cara beribadah. 3. Menjelaskan hukum-hukum Allah, baik berupa perintah-perintah maupun larangan-Nya. 4. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan Allah SWT. 5. Memberikan kabar gembira bagi umat yang taat dan patuh kepada Allah SWT dan memberikan kabar berita bagi yang melanggar perintah Allah SWT. 6. Memberikan contoh-contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari atau keteladanan yang menjadi panutan dalam perbuatan. Allah berfirman dalam AlQur’an لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kasiiraa"Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah". QS. Al-Ahzab 21. Allah SWT mengutus para rasul sebagai suri teladan, artinya teladan dalam kesabaran dan menanggung penderitaan dalam memperjuangkan Islam, teladan dalam ketabahan memegang prinsip, teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim, dan teladan dalam setiap akhlak mulia. Hikmah Beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT Pentingnya orang Islam beriman kepada rasul bukan tanpa alasan. Selain karena diperintahkan oleh Allah SWT, juga ada manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada rasul sebagai berikut Makin sempurna imannya. Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik. Memiliki teladan dalam hidupnya. Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya. Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya. Baca juga 5 Nabi dan Rasul Ulul Azmi Beserta Mukjizatnya Mengenal Sifat Wajib Rasul & Artinya yang Harus Dicontoh Umat Islam - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Fitra Firdaus
Ilustrasi tugas para rasul, sumber foto Masjid Pogung Dalangan by adalah orang yang diutus Al Mursalun oleh Allah SWT untuk mengajarkan agama atau wahyu kepada umat manusia. Tugas para rasul sangat mulia karena mereka membawa kebenaran yang sifatnya kekal dan tidak dapat yang tidak percaya dengan kehadiran rasul, berarti ia juga tidak percaya dengan kuasa Allah SWT. Lebih jauh lagi, ia bukan termasuk orang yang beriman karena tidak mengindahkan perintah Allah Para Rasul Menurut Ajaran Agama IslamApa saja tugas para rasul Allah SWT yang perlu diketahui umat muslim? Mengutip buku Be Smart PAI oleh Tuti Yustiani 2008, berikut adalah tugas-tugas para rasul menurut ajaran Islam1. Mengajak Umat Manusia Menyembah Allah SWTTugas rasul yang pertama adalah mengajak umat manusia untuk menyembah Allah SWT. Tugas ini dapat diketahui melalui salah satu ayat,“Dan sungguh, Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan. Sembahlah Allah saja, dan jauhilah Thaghut itu’, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula orang-orang yang tetap dalam kesesatan.” An-Nahl 36.2. Menegakkan Kalimat TauhidIlustrasi tugas para rasul, sumber foto Adli Wahid by nabi dan rasul yang kedua adalah menegakkan tauhid. Tauhid adalah keyakinan atas ke-e=Esa-an allah yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Dengan meyakini tauhid, maka seseorang telah mengakui bahwa tuhan hanya satu, yakni Allah Membawa Rahmat kepada AlamTugas para rasul adalah membawa rahmat pada semesta alam. Hal ini sesuai dengan firman allah yang sebagai berikut“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” QS. Al-Anbiya’ ayat 107.4. Memberikan Peringatan kepada Umat ManusiaMemberkan peringatan kepada manusia adalah tugas yang dipikul oleh para rasul. Adapun yang diperingatkan oleh rasul berupa adanya hari kiamat dan kehidupan setelah mati. Dengan adanya peringatan tersebut, diharapkan umat manusia dapat menyiapkan bekal dan berbuat yang lebih baik lagi sebagai Mengajak Umat Manusia pada Kebenaran di Jalan AllahMembawa jalan kebenaran juga termasuk tugas yang diemban oleh para rasul. Mereka menyerukan agama samawi dan membimbing umat manusia agar tidak terjerumus ke dalam kesesatan.“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan” QS. Fatir ayat 24.6. Memberikan KeteladananManusia akan sulit untuk mematuhi perintah jika orang yang menyampaikan perintah tidak menjalankan apa yang dia ajarkan. Oleh karena itu, setiap rasul memiliki sikap yang baik dan terpuji. Hal ini bertujuan agar para kaumnya menjadikannya sebagai contoh untuk menyempurnakan para rasul Allah SWT bukan hal yang mudah karena selama masa perjuangan, mereka mempertaruhkan banyak hal. Tidak jarang, para rasul hidup sederhana atau bahkan susah demi menegakkan kebenaran tersebut.
Kapanlagi Plus - Nabi dan Rasul merupakan manusia yang memperoleh wahyu dari Allah SWT tentang agama dan misinya. Mempelajari kisah para Nabi dan Rasul adalah kewajiban bagi setiap muslim yang beriman. Dalam Al-Quran pun, Allah Ta'ala mengingatkan 'sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal'. Tentu saja, ada perbedaan Nabi dan Rasul dalam menjalankan tugas diketahui bahwa, ada banyak nama-nama Nabi dalam Islam dengan jumlahnya hingga ratusan ribu bahkan tak terhitung. Namun dari banyaknya nama-nama Nabi tersebut hanya ada 25 urutan Nabi yang wajib umat Islam imani serta ketahui. Dan diantara nama-nama Nabi tersebut, ada beberapa Rasul yang diutus oleh Allah SWT dalam membagikan ajaran yang mulia, terutama untuk menyembah Allah SWT. Dan berikut ini beberapa perbedaan Nabi dan Rasul yang harus kita pahami sebagai seorang muslim, yang telah dilansir dari berbagai sumber. Yuk langsung saja dicek KLovers. 1. Pengertian Nabi dan Rasul Ilustrasi Credit Pixabay Sebelum mengetahui apa saja perbedaan dari Nabi dan Rasul, kita juga harus mengetahui pengertian dari Nabi dan Rasul itu sendiri. Ya, Nabi dan Rasul mempunyai beberapa perbedaan. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait perbedaan tersebut, sebaiknya kita pahami lebih dulu pengertian dari Nabi dan Rasul. Beberapa kali Nabi dan Rasul muncul dalam ayat-ayat Al - Quran. Salah satunya yaitu pada surat Al-Hajj ayat 52. Ayat tersebut mempunyai arti sebagai berikut"Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak pula seorang nabi, kecuali apabila ia mempunyai sebuah keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." QS. Al-Hajj 52.Dari segi bahasa, Nabi berasal dari kata naba yang berarti dari tempat yang tinggi. Akan tetapi secara umum, nabi sering diartikan sebagai seorang manusia yang diberi kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. Maksudnya, wahyu yang diterima Nabi dari Allah tidak wajib disampaikan maupun diajarkan kepada umatnya. Melainkan, kewajiban nabi sebatas pada mengamalkannya pada diri itu, Rasul berasal dari kata Risala yang artinya penyampaian. Seorang Rasul juga menerima wahyu dari Allah SWT, sama seperti para nabi. Namun yang membedakannya selain untuk diamalkan bagi diri sendiri, Rasul juga wajib mengajarkan wahyu tersebut pada umatnya untuk berjalan di jalan Allah SWT. 2. Perbedaan Nabi dan Rasul Ilustrasi Credit Pixabay Terdapat beberapa perbedaan antara Nabi dan Rasul yang penting untuk diketahui. Beberapa perbedaan-perbedaan tersebut wajib kalian ketahui, dan berikut perbedaan antara Nabi dan Rasul1. Pertama, Nabi menerima wahyu dari Allah untuk diamalkan sendiri. Sementara, Rasul menerima wahyu untuk disampaikan pada Kedua, Nabi mendapat tugas atau diutus kepada kaum yang sudah beriman. Sedangkan untuk Rasul diutus pada kaum yang belum beriman pada Allah SWT atau masih Ketiga, Nabi memiliki jumlah yang lebih banyak daripada Nabi bukan berarti Rasul, akan tetapi Rasul sudah pasti Nabi menerima wahyu Allah SWT melalui mimpi. Sedangkan Rasul menerima wahyu melalui mimpi dan disampaikan melalui malaikat. Selain itu, Rasul juga berkemampuan untuk langsung melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan Perbedaan Nabi dan Rasul yang keenam yaitu, ada sebagian Nabi yang meninggal karena dibunuh oleh kaumnya. Sedangkan Rasul akan diselamatkan Allah SWT dari berbagai percobaan pembunuhan. 3. Jumlah Nabi dan Rasul Ilustrasi Credit Pixabay Selain mengetahui perbedaan Nabi dan Rasul, kalian juga perlu mengetahui ada berapa jumlah Nabi yang ada di dunia ini. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, bahwa Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, "Berapa jumlah persis para nabi?"Lalu beliau menjawab, "Jumlah para Nabi ada orang, 315 di antara mereka adalah Rasul. Banyak sekali." HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Albani dalam alMisykah.Namun dalam salah satu ayat Al-Quran, jumlah Nabi dan Rasul tidak disebutkan secara pasti. Dalam salah satu ayatnya, Allah berfirman sebagai berikut"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawah suatu mujizat melainkan dengan seizin Allah." Qs. Al-Ghafir 787.Namun dari begitu banyak Nabi, ada 25 nama Nabi yang yang wajib umat Islami pahami, dari Nabi pertama hingga Nabi terakhir. Adapun daftar urutan Nabi sebagai berikut1. Nabi Adam Nabi Idris Nabi Nuh Nabi Hud Nabi Saleh Nabi Ibrahim Nabi Luth Nabi Ismail Nabi Ishaq Nabi Yaqub Nabi Yusuf Nabi Ayyub Nabi Syu'aib Nabi Musa Nabi Harun As16. Nabi Zulkifli Nabi Daud Nabi Sulaiman Nabi Ilyas Nabi Ilyasa Nabi Yunus Nabi Zakaria Nabi Yahya Nabi Isa Nabi Muhammad SAW 4. Gelar Ulul Azmi Ilustrasi Credit Pixabay Di antara urutan Nabi di atas, ada beberapa nabi yang memiliki gelar Ulul Azmi. Gelar Ulul Azmi sendiri sebuah gelar yang dimiliki oleh para Nabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa. Urutan Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi ini diketahui sebagai seorang yang memiliki ketabahan, kesabaran, dan keuletan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sucinya sebagai Rasul, walaupun menghadapi berbagai rintangan. Dan berikut ini beberapa urutan nabi yang bergelar Ulul Azmi1. Nabi Nuh Nabi Ibrahim Nabi Musa Nabi Isa Nabi Muhammad SAW. 5. Keutamaan Sifat Wajib Rasul Ilustrasi Credit Pixabay Selain perbedaan tugas antara Nabi dan Rasul, diketahui pula bahwa Rasul memiliki sifat-sifat yang mulia. Ini karena, para Rasul mengemban tugas yang lebih berat dari pada para Nabi. Pasalnya, selain harus menjaga keimanan dan ketaqwaannya, Rasul juga harus menyebarkan ajaran agama Islam dan wahyu yang diterimanya. Oleh karena itu, Rasul diketahui mempunyai sejumlah sifat wajib dan utama. Sifat- sifat tersebut antara lain, yaitu1. Bersifat Shidiq yang artinya benar atau jujur. Tidak mungkin Rasul memiliki sifat Kadzib atau suka Bersifat amanah artinya dapat dipercaya, tidak mungkin seorang rasul bersifat Bersifat tabligh artinya menyampaikan. Tidak mungkin Rasul bersifat kitman atau menyembunyikan Bersifat Fathonah artinya cerdas, tidak mungkin Rasul bersifat pelupa. 6. Tugas Para Nabi dan Rasul Ilustrasi Credit Pixabay Pada dasarnya semua Nabi dan Rasul yang diciptakan oleh Allah SWT memiliki satu tujuan. Dan tujuan tersebut adalah menjadikan Allah SWT sebagai Tuhan yang patut untuk disembah. Berikut ini beberapa tugas para Nabi dan Rasul yang harus dilakukan1. Mengajak manusia untuk Mencegah dari semua Mengajak manusia kepada Allah Ta' Menjadi uswatun hasanah teladan terbaik.5. Mengingatkan manusia bahwa diciptakan dari tanah dan akan kembali ke Mengingatkan agar tidak fokus kepada dunia Menegakkan dan menyampaikan agama Allah Ta' Memberitahukan batas-batas Allah Membuat perdamaian dan Membuat peraturan berbagai cara. 7. Tempat Para Nabi dan Rasul di Utus Ilustrasi Credit Pixabay Selain mengetahui perbedaan Nabi dan Rasul, dari tugas dan sifatnya. Tentu kita juga harus mengetahui tempat-tempat para Nabi dan Rasul yang di utus oleh Allah SWT. Berikut ini beberapa tempat para Nabi dan Rasul diutus1. Jazirah ArabNabi Adam Ismail Shaleh Hud Syuaib Muhammad IrakNabi Idris Nuh Ibrahim Yunus Syam Palestina, Suriah, Yordania, LebanonNabi Luth Ishaq Ya'qub Ayub Zulkifli Daud Sulaiman Ilyas Ilyasa Zakariya Yahya Isa MesirNabi Yusuf Musa Harun beberapa perbedaan Nabi dan Rasul yang bisa kita ketahui dan pahami sebagai seorang muslim. Semoga pengetahuan tentang perbedaan Nabi dan Rasul di atas dapat menjadi sebuah ilmu bagi simak juga 113 Kata-Kata Lucu Buat Sahabat, Penuh Lelucon Kocak dan Bikin Ngakak 120 Kata-Kata Mutiara Pelajar Penuh Motivasi untuk Terus Maju dan Berkembang 103 Kata-kata Dilan yang Bikin Baper, Lucu dan Bikin Pasangan Meleleh 36 Kata-Kata Magic Hour, Kutipan Film Romantis dan Menyentuh Hati Apa Itu Penyakit Kormobid? Ketahui Jenis-Jenisnya dan Pahami Bahayanya Bagi Penderita Covid-19
berikut tugas nabi dan rasul kecuali