Hari ini kita memulai kembali pencanangan ZI menuju WBK, WBBM dilingkungan Kantor Kejari Sidoarjo. Ini merupakan suatu etape perubahan yang lebih baik khususnya dalam 6 area perubahan yang sedang kita laksanakan dan kita wujudkan," kata Kajari Sidoarjo, Arief Zahrulyani Selasa (23/3/2021). Arief menambahkan jika Kejari Sidoarjo sebagai
Saatini Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 51 persen untuk vaksinasi dosis pertama, sedangkan dosis kedua 29 persen. "Sekarang yang kita kejar adalah mencapai target 70 persen vaksinasi dosis pertama, sehingga pada awal Oktober 2021 nanti Kabupaten Sidoarjo bisa mencapai level 1 PPKM berdasarkan penilaian Inmendagri.
Berita Peristiwa Kriminal Hari Ini - Bekerja Dan Membela Tanah Air. slide 3 of 3. Headline, Surabaya. Rencana Grand Opening Trans Icon Mall Surabaya Bikin Kecewa Warga Gayungan. 3 Agustus 2022 20:01 WIB.
PDAMKuras Pipa Air Umbulan Sampai Hari Ini. MELINTAS: Distribution Center Umbulan menjadi salah satu penampungan air sebelum disalurkan ke masyarakat. (HENDRIK MUCHLISON/RADAR SIDOARJO) SIDOARJO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta tengah melakukan perbaikan layanan terhadap kualitas air Umbulan.
InfoBerita Lokal Surabaya dan Jawa Timur dengan isu terkini dari politik, hukum, kriminal, sampai peristiwa yang sedang berkembang halaman 1
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Jakarta - Mayat laki-laki termutilasi tanpa kaki dan dan tangan ditemukan di Trosobo Sidoarjo. Saat ditemukan, mayat terbungkus plastik hijau yang dibuang di Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan mayat termutilasi ini pertama kali ditemukan penjaga warung kopi. Lokasi warung dengan TKP memang tak penjaga warung tersebut mengira bangkai. Namun saat dilihat lebih lanjut ternyata tampak telinga dan kepala. "Penjual kopi yang dekat TKP menemukan menemukan seperti bangkai hewan yang dibuang di saluran air. Namun setelah dilakukan pengecekan terlihat kuping dan kepala manusia," kata Andaru kepada detikJatim, Sabtu 10/6/2023.Mayat termutilasi terbungkus plastik hijau dibuang di selokan di Sidoarjo Foto IstimewaSaat ditemukan, lanjut Andaru, mayat terbungkus plastik hijau. Sedangkan tubuh mayat yang termutilasi yakni bagian bawah hingga perut serta tanpa tangan dan kaki."Kondisi tangan dan kakinya hilang. Bagian bawah tubuhnya juga hilang sampai perut dengan posisi usus juga terlihat. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dengan temuan ini," jelas sesosok mayat termutilasi ditemukan di Trosobo, Sidoarjo Sabtu 10/3 pagi. Mayat termutilasi itu ditemukan di selokan pinggir ditemukan pertama kali seorang penjaga warung pada pagi hari. Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi. Mayat selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Simak Video "Heboh Mayat Termutilasi Setengah Badan Tanpa Kaki-Tangan di Sidoarjo" [GambasVideo 20detik] abq/iwd
Sidoarjo - Mayat laki-laki termutilasi ditemukan di Trosobo, Taman, Sidoarjo. Mayat tak utuh itu kini tengah diautopsiKasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan mayat korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong. Saat ini pihaknya melakukan autopsi."Kami masih melakukan autopsi," kata Andaru kepada detikJatim, Sabtu 10/6/2023. "Untuk usia sekitar 20 tahun hingga 30 tahun," imbuh Andaru, mayat termutilasi ini awalnya ditemukan oleh penjaga warung kopi pada pagi hari. Saat itu, mayat mengambang di selokan atau saluran air. Warga awalnya sempat mengira bangkai hewan."Namun saat dilihat lebih lanjut ada kuping dan kepala. Kondisi tubuhnya terpotong bagian bawah tubuh hingga perut dan isinya kelihatan tanpa tangan dan kaki," ujar sesosok mayat termutilasi ditemukan di Trosobo, Sidoarjo. Mayat termutilasi itu ditemukan di selokan pinggir jalan. Simak Video "Heboh Mayat Termutilasi Setengah Badan Tanpa Kaki-Tangan di Sidoarjo" [GambasVideo 20detik] abq/iwd
Sidoarjo - Suud 46, pelaku pencabulan anak dengan modus melatih renang di Sidoarjo akhirnya dihadirkan dalam press release di Mapolres Sidoarjo. Polisi menyebut pelaku telah beraksi sebanyak 17 dihadirkan, Suud mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang fotokopi di Surabaya. Ia juga mengakui punya kelainan seks suka sesama ini selalu muncul saat melihat remaja laki-laki dengan badan atletis. Untuk itu, ia selalu menyasar korban-korbannya di kolam renang. "Dengan berpura -pura sebagai sebagai pelatih renang, setelah korban tertarik, selanjutnya pelaku mengajari, korban berlatih renang, dan saat itu memegang kemaluan korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis 8/6/2023.Kusumo menjelaskan modus pelaku yakni berpura-pura melatih para remaja yang ditemui di kolam renang. Aksinya itu kemudian berlanjut di kamar mandi atau ganti. Kali ini, pelaku berpura-pura minta sampo."Setelah renang selesai pelaku dengan dalih meminjam sampo masuk ke dalam kamar ganti korban, selanjutnya memegang dan melakukan pencabulan korban," jelas tersebut kemudian ketahuan setelah korban menjerit. Tersangka lalu diamankan petugas kolam dan dibawa ke polisi. Dari pengakuan tersangka bahwa dirinya pernah melakukan pencabulan tersebut sebanyak 17 kali. 10 pencabulan dilakukan di kolam renang Prambon, sementara itu yang 7 kali dilakukan di kolam renang GOR Delta perbuatannya, pelaku kini dijerat dengan UU Perlindungan Anak. Adapun ancaman hukumannya yakni maksimal 12 hingga 15 tahun pidana seorang pria di Sidoarjo dilaporkan melakukan pencabulan puluhan anak. Modusnya, pelaku mencabuli dengan dalih melatih yang dihimpun detikJatim, terlapor adalah S 47 asal korban yakni seorang siswa 17 tahun. Meski yang baru melapor ke polisi hanya satu anak, namun korban pencabulan pelaku diduga mencapai puluhan pelaku ini diketahui masing-masing dilakukan di dua kolam renang yang berbeda. Masing-masing di kolam renang GOR Sidoarjo dan Prambon, Sidoarjo. Simak Video "Pakai Modus Pacaran, Pria 41 Tahun Cabuli Anak SD di Makassar" [GambasVideo 20detik] abq/iwd
404 Halaman yang Anda cari tidak ditemukan. Kembali Baca Artikel Menarik Lainnya Kota Delta Rencana Pengembangan Kawasan Sungai Menjadi Potensi Wisata dan Ekonomi Senin, 12 Juni 2023 1854 WIB Kriminal Delta Korban Mutilasi di Kenpark Diduga Satu Bagian Tubuh yang Sama di Sidoarjo Senin, 12 Juni 2023 1850 WIB Kota Delta Muhaimin Kolaborasi Wujudkan Iklim Ketenagakerjaan Sehat di Sidoarjo Senin, 12 Juni 2023 1844 WIB Kota Delta Rebranding 7 Puskesmas di Sidoarjo Sekaligus Angkat Budaya Lokal Senin, 12 Juni 2023 1840 WIB Kota Delta Aplikasi Bimasakti, Warga Sidoarjo Bisa Pantau Progres Pembangunan Jalan Senin, 12 Juni 2023 1838 WIB Pendidikan Raih Akreditasi A Unggul, SD Nurul Fikri Gelar Syukuran Senin, 12 Juni 2023 1836 WIB Politika Erick Thohir Cawapres Potensial dari Kalangan Nahdliyin Senin, 12 Juni 2023 1618 WIB Kriminal Delta Buka Posko Pengaduan, Selidiki Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sidoarjo Minggu, 11 Juni 2023 1812 WIB Kota Delta Betonisasi Ruas Tarik-Mliriprowo Segera Dikerjakan Minggu, 11 Juni 2023 1730 WIB Pendidikan SMPIT Insan Kamil Lepas 126 Siswa dengan Penuh Kebahagiaan Minggu, 11 Juni 2023 1710 WIB Kota Delta Buka Muscab ke-8, Gus Muhdlor Apresiasi Kontribusi Positif Pemuda Pancasila Minggu, 11 Juni 2023 1632 WIB Pendidikan SDN Gelam 2 Gelar Pelepasan Siswa Kelas 6 Minggu, 11 Juni 2023 1612 WIB Pendidikan SMP Negeri 2 Tarik Rayakan Kelulusan 100 Persen Minggu, 11 Juni 2023 1610 WIB Pendidikan Membanggakan, SD Nurul Fikri Gelar Pesta Kelulusan Minggu, 11 Juni 2023 1609 WIB Pendidikan SDIT Insan Kamil Apresiasi Siswa Berprestasi dalam Pembekalan Akhir Minggu, 11 Juni 2023 1607 WIB Sport & Health Erick Thohir Disebut Sahabat Sejati Palestina Minggu, 11 Juni 2023 1601 WIB Politika Kader NU Unggulan, Erick Thohir Cawapres yang Didukung Kiai Minggu, 11 Juni 2023 1454 WIB Politika Selalu Jadi Andalan, Erick Thohir Disebut Pasti Didukung Jokowi Maju Cawapres Sabtu, 10 Juni 2023 2154 WIB Politika Saling Melengkapi, Duet Prabowo-Erick Potensial di Pilpres 2024 Jumat, 9 Juni 2023 2046 WIB Politika Jadi Simbol Generasi Muda, Erick Thohir Cawapres Favorit Milenial Jumat, 9 Juni 2023 2043 WIB
Surabaya - Seorang anggota polisi Surabaya terekam video CCTV menembakkan senjata api senpi ke udara, di salah satu daerah di Sidoarjo. Polrestabes Surabaya membenarkan peristiwa itu dan menyatakan sudah mengambil Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan personel yang arogan dengan melakukan penembakan ke udara 2 kali itu berinisial Brigadir ACA. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi di Sidoarjo 2 hari yang lalu."Untuk update, sampai saat ini yang bersangkutan sudah kami amankan dan sudah kami periksa di internal propam," kata Hartoyo kepada awak media, Rabu 18/5/2022. Hartoyo menegaskan, pihaknya telah melakukan proses penindakan kepada ACA yang personel Polsek Rungkut tersebut. Bahkan, senjata api yang digunakan juga sudah diamankan."Terhadap yang bersangkutan, akan dikenai sanksi disiplin tegas. Artinya, tidak ada toleransi, kami juga tidak main-main, perilaku seperti itu tidak patut dilakukan," berharap, hal serupa tak terulang kembali. Bahkan, ia berharap ini menjadi koreksi bagi kepolisian untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap personelnya."Sehingga, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang di kemudian hari," balik kejadian itu, Hartoyo menyatakan insiden itu dilakukan dalam keadaan darurat. Menurutnya, ACA dan keluarga sedang tergesa-gesa."Peristiwa itu sebenarnya emergensi, istrinya akan mengeluarkan kendaraan, sehingga tergesa-gesa, kemudian sempat terjadi kesalahpahaman dengan tetangga," katanya."Sehingga, yang bersangkutan mengeluarkan senjata api, dan meletuskan senpinya ke atas sebanyak 2 kali," ujar menuturkan, apa pun alasannya, hal itu memang tak bisa dibenarkan. Maka dari itu, pihaknya melakukan penindakan melalui ada regulasi yang mengatur perihal pengoperasian senpi. Mulai dari aturan penggunaan, kondisi yang diperbolehkan, dan lain sebagainya."Sudah diatur SOP-nya. Karena, melekat pada diri yang bersangkutan sehingga diperbolehkan, karena sudah memiliki izin senpi, tapi tidak boleh disalahgunakan. Hanya boleh digunakan dalam keadaan terpaksa. Untuk melindungi jiwa, harta benda, orang lain, dan pembelaan diri dalam bertugas," ujarnya. Simak Video "Kapolri Pergoki Sekolah Inspektur Polisi Berbayar, Langsung Dicoret!" [GambasVideo 20detik] dpe/dpe
berita kriminal sidoarjo hari ini