BERTOLAKKE TEMPAT LEBIH DALAM "Bertolaklah lebih ke dalam dan tebarkan jalamu" mungkin bagi Petrus dan kawan-kawannya yang berpengalaman dalam dunia nelayan, seruan Yesus ini agak ganjil. Sudah Padapagi berikutnya, kami menaiki kereta api yang menuju ke Lviv. Terdapat 16 orang dalam gerabak kereta api yang kami naiki. Biasanya hanya empat orang yang dapat muat dalam gerabak itu dengan selesa. Saya berdiri di koridor sepanjang perjalanan kerana itulah satu-satunya tempat yang ada peredaran udara. Pada 16 Mac, kami sampai di Lviv. Balikkampung bercuti dan sebagainya. Menurut perancangan Ahmad akan bertolak dari Shah Alam pada hari Isnin dan akan bertolak pulang dari Kota Bahru ke Kuala Lumpur pada hari Jumaat. Justeru jikalau permusafirannya kurang dari 4 hari tidak termasuk hari masuk dan keluar dari tempat tersebut maka gugur ke atasnya untuk melakukan solat Jumaat. JAKARTA Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi bertolak menuju Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022) sore dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 untuk melakukan kunjungan kerja.. Pada Selasa (5/7/2022) pagi besok, Jokowi diagendakan menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang dipusatkan di Akademi Kepolisian, Semarang. 12cara yang lebih baik untuk mengelola daftar tugas. Setiap orang memiliki gaya kerja mereka sendiri, tetapi banyak orang mendapat manfaat dari mengatur tugas mereka ke dalam daftar tugas. Berikut adalah 12 cara efektif untuk mengelola daftar tugas Anda. 1. Bagi daftar tugas Anda menjadi beberapa bagian Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. JAKARTA, - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Provinsi Riau, pada Rabu 7/6/2023 pagi. Kepergiannya ke sana untuk memimpin rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan karhutla bersama seluruh unsur Forkopimda se-Provinsi Riau. Ia dijadwalkan akan meninjau titik lokasi karhutla secara langsung melalui juga BMKG Sebut 28 Persen Wilayah Indonesia Masuk Siaga Karhutla dan KekeringanSuharyanto mengatakan, peninjauan diperlukan lantaran Indonesia akan memasuki musim kemarau yang lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya karena pengaruh dari El Nino. “BNPB akan fokus ke kebakaran hutan dan lahan. Karena prediksi BMKG pada 2023 ini kemaraunya lebih kering," kata Suharyanto dalam siaran pers, Rabu 7/6/2023. Dia menyampaikan, pihaknya akan lebih fokus dalam upaya pencegahan hingga penanganan darurat bencana hidrometeorologi kering, mulai dari antisipasi kebakaran hutan dan lahan hingga kekeringan akibat faktor cuaca. Sebab, berdasarkan proyeksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, potensi kejadian karhutla akan lebih besar dari tiga tahun terakhir. Adapun menurut data sementara per 1 Juni 2023, sudah ada 112 kejadian karhutla di juga Titik Api Mulai Bermunculan, Pemprov Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Sementara itu, tujuh wilayah akan mendapat perhatian khusus dari BNPB, meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut per 29 Mei 2023. "Diprediksi potensi kejadian karhutlanya lebih besar dari tiga tahun terakhir,” tuturnya. Suharyanto menilai, ketujuh provinsi prioritas itu memang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahun. Baca juga Ditangkap, Pelaku Karhutla di Dumai Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara Oleh sebab itu, mantan Pangdam V Brawijaya itu akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan karhutla berjalan dengan baik sehingga dampak terburuk dapat diminimalisir. Sebelumnya, BNPB juga telah mendukung operasi penanganan karhutla di Bumi Lancang Kuning dengan menyiagakan helikopter untuk patroli hingga water sisi lain, BNPB bersama BRIN, BMKG, dan TNI juga mengupayakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca TMC sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi potensi kejadian kebakaran hutan dan lahan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. expand_more malay Malay swap_horiz english English search Translate cancel Translatearrow_forward Please choose different source and target languages. Terjebak dan arus lalu lintas tak bisa bergerak berjam-jam berjam-jam di rute perjalanan Ketapang-Tanjung akhir Agustus 2022. Romo A. Joko Purwanto Pr Puncta Biasa XXIILukas 5 1-11 SEPEKAN kemarin kami berkunjung ke Paroki Tanjung di Ketapang. Kami menyapa teman yang bertugas di pedalaman. Priests visit priests. Kami berangkat dari Keuskupan Ketapang pukul pagi. Tiba di Tanjung sudah pukul Malam sudah gelap. Perjalanan habis di daerah Mahawa yang medannya rusak parah. Ada banyak mobil kecil amblas di jalan penuh lumpur. Tak bisa bergerak. Berjam-jam kami antri supaya mobil satu per satu bisa tembus. Jarak tempuh sebenarnya tinggal 15 km saja sampai di Tanjung. Tetapi karena jalan hancur kami menunggu berjam-jam sampai hari gelap. Setelah sampai di paroki, kami disambut Fr. Gusti yang jaga rumah. Romo Krisno sedang ada misa di stasi malam itu. Dia pulang ke pastoran kehujanan, karena hanya naik sepeda motor. Hari gelap, hujan deras, jalan buruk adalah menu harian yang harus dijalani. “Kamu jauh-jauh, susah-susah ke pedalaman seperti ini mau cari apa ta Kris?” tanya seorang romo yang belum pernah bermisi ke luar Jawa. “Masih ada tempat yang lebih sulit dan menantang dari sini,” Romo Krisno menjawab dengan senyum ceria. Umat di pedalaman masih sangat membutuhkan warta keselamatan. Kita harus berani diutus ke tempat-tempat yang dalam demi keselamatan jiwa-jiwa. Jangan hanya berpikir cari enak-enak, merasa cukup di tempat sendiri. Tidak mau diutus ke tempat yang dalam di luar keuskupan. Begitulah kesimpulan perbincangan kami malam itu, sambil minum tuak dan makan kimpul rebus. Injil hari ini menyiratkan agar para murid berani bertolak ke tempat yang dalam. Yesus menyuruh Simon untuk menangkap ikan. “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Kalau kita hanya pergi ke tempat dangkal, kita tidak akan mendapat apa-apa. Paling-paling ikan “uceng, cethul,” wader atau ikan kecil lainnya. Tetapi kalau kita berani pergi ke tempat yang dalam, di sana ada ikan-ikan besar yang bisa ditangkap. Selama setahun berkarya di Tanjung, Romo Krisno sudah membaptis hampir 800-an anak, membereskan banyak pasangan perkawinan. Itulah gambaran laut yang dalam. Saya di Cawas, setahun tidak sampai 20 anak yang dibaptis. Memberkati perkawinan setahun bisa dihitung dengan jari. Dengan medan yang sulit, tantangan yang berat, ombak dan badai di laut yang dalam juga bisa menghasilkan nahkoda yang handal. Alam akan mendidik kita menjadi imam yang tangguh, kuat dan “mrantasi”. Tidak mudah mengeluh. Sedang laut yang dangkal, tenang justru membuat kita menjadi imam yang manja, loyo, malas, “kakehan alesan lan sak kepenake dewe.” Imamat kita itu dari Yesus, bukan jerih payah kita sendiri. Kalau menganggap imamat itu hasil usaha kita, pengalaman Petrus akan menjelaskan. “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa.” Bekerja hanya menuruti kemauan sendiri, “sak kepenake,” tidak akan menghasilkan apa-apa. Tetapi Yesus menyuruh kita bertolak ke tempat yang dalam untuk menebarkan jala. Yesus yang punya kuasa mengutus, tidak perlu ada tawar menawar. Dia yang mengutus, Dia yang akan mengurus. Mari berani diutus bertolak ke tempat yang dalam? Berani bertolak lebih dalam,Agar bisa nangkap banyak takut menjadi imamSemua sudah diatur oleh Tuhan Cawas, duc in altum… Malay saya bertolak dari rumah English i'm leaving from home Last Update 2018-10-01 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Last Update 2022-08-07 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Last Update 2010-07-07 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Last Update 2010-07-07 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay kami bertolak dari rumah pada pukol 800 pagi Last Update 2023-01-27 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay pelajar lari dari rumah English students running away from home Last Update 2016-07-13 Usage Frequency 4 Quality Reference Anonymous Malay mereka bertolak dari rumah pada pukol 800 pagi English we left home at 800 am Last Update 2020-03-02 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay dihalau keluar dari rumah English drive out of the house Last Update 2020-08-07 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay bertolak dari hq ke gua angin English departing from hq to the wind cave Last Update 2022-11-01 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay apa maksud menjauhkan diri dari rumah English apa maksud stay away from my side Last Update 2020-12-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay bungkusan telah bertolak dari stesen j English parcel has departed from station j&t sbh_gateway02 Last Update 2021-07-12 Usage Frequency 1 Quality Reference AnonymousWarning Contains invisible HTML formatting Malay dari rumah awak pergi pejabat berapa jauh English god passes the test to our ability Last Update 2019-10-13 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay pemandangan menjelang waktu senja dari rumah saya Last Update 2019-06-23 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay saya masih batuk dan terus berkerja dari rumah English i'm still coughing Last Update 2022-02-19 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay kami menaiki beca dari rumah pada pukol 800 pagi English we depart from home at 800 am Last Update 2019-01-12 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay perjalanan ke pantaitersebut dari rumah saya mengambil masaselama setengah jam English the trip to the house from my house took half an hour of mascara Last Update 2018-03-05 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay perjalanan dari rumah saya ke hospital mengambil masa lima belas minit English the journey from my house to the hospital takes fifteen minutes Last Update 2013-06-08 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay ingin meminta kebenaran dari anda untuk membenarkan saya bekerja dari rumah English would like to ask permission from you to allow me to work from home Last Update 2021-09-15 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay saya keluar dari rumah untuk berehat dan menghirup udara yang segar dengan berjalan di tepi tasik English i came out of the house to relax and breathe fresh air by walking by the lake Last Update 2021-11-24 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Malay mempromosikan penghataran berbayar di social media dengan menghatar sesuatu barang dari rumah penjual ke rumah pembeli English promote paid ratings on social media by flipping items from a seller's home to a buyer's home Last Update 2020-04-03 Usage Frequency 1 Quality Reference Anonymous Sabda Hidup Kamis, 2 September 2021, Kamis Pekan Biasa XXII “Ia berkata kepada Simon “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”Luk 5 4 – 5 Kebanyakan dari kita pernah mengalami kegagalan dalam pelbagai macam bentuknya. Mungkin kita gagal menghidupi tujuan-tujuan yang telah kita tentukan dalam hidup. Dalam usaha-usaha kita mungkin apa yang telah kita investasikan tidak menghasilkan apa-apa. Pengalaman-pengalaman seperti itu dapat mengecilkan hati kita. Ada kegagalan yang terasa dalam jawaban Petrus dalam Injil hari ini. Ia mengeluh “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa.” Dan ketika ia merasakan ketidaklayakannya di hadapan Tuhan ia berkata “Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa.” Akan tetapi kegagalan bukanlah kata terakhir, sebab Tuhan dekat dan pasti akan membantu kita mengatasinya. Tuhan mengubah kegagalan pekerjaan semalam-malaman para nelayan di Genesaret itu dengan memberi mereka sejumlah besar ikan yang mereka tangkap. Ia juga memanggil Simon yang berdosa itu bekerja bersama-Nya, menjadi penjala manusia. Tuhan senantiasa bekerja dalam segala situasi, bahkan di situasi yang tidak menjanjikan, menumbuhkan kehidupan dari kehilangan dan kegagalan. Agar itu terjadi, kita tidak boleh menyerah pada keputusasaan. Kita perlu untuk selalu bertolak ke tempat yang lebih dalam mematuhi sabda dan perintah-Nya. Bacaan hari ini Kol. 19-14; Mzm. 982-3ab,3cd-4,5-6; Luk. 51-11.

bertolak ke tempat yang lebih dalam