Mengapa Engkau Tertekan, Hai Jiwaku? "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!". Demikianlah refrein, kadang ada sedikit perbedaan redaksional, Mazmur 42-43. Solilokui—bercakap-cakap dengan diri sendiri—sering Berharap dan meminta kepada makhluk, hanya semakin menumbuhkan rasa minder dan tak percaya diri. Sebaliknya, berharap kepada Allah SWT itu hal yang pasti dan akan mendatangkan kemuliaan. Maka, ia menyebut jika meminta hendaknya meminta kepada Allah SWT dan jika berharap, berharaplah kepada-Nya. Berharap kepada orang yang kita cintai dan berharap jadi jodoh kita itu merupakan sesuatu yang salah. Berharaplah hanya kepada Allah Swt, dengan cara kita berdoa dan mendoakannya. Dengan kita berserah diri dan memasrahkan semuanya kepada Allah Swt, Jodoh pasti akan datang dengan cara yang tidak terduga. Berharaplah hanya kepada Allah karena rencana Allah itu indah pada waktunya dan tidak pernah membuat kecewa hamba-Nya. Janganlah menggantungkan harapan kepada manusia lagi karena berharap kepada manusia adalah salah satu seni menyakiti diri sendiri. Jangan berharap kepada manusia, sebab itulah sumber kekecewaan dan aneka kepahitan hidup. Berharaplah Hanya Kepada Allah - Ebook written by Fajar K.. Read this book using Google Play Books app on your PC, android, iOS devices. Download for offline reading, highlight, bookmark or take notes while you read Berharaplah Hanya Kepada Allah. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

berharaplah hanya kepada allah