Dalamtulisan kali ini, khusus untuk Soal SBMPTN Kimia Nomor 38 dengan pokok bahasan Sel Elektrokimia. Soal Kimia SBMPTN 2018 Nomor 38 Kode: 402, 423, 459 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar (E 0) untuk beberapa kation
125. Untuk soal nomor 1 yang berisi konsep elektrolisis, hapir separoh siswa mengalami miskonsepsi yaitu 32,5%, berbeda sedikit dengan siswa yang sudah paham yaitu 42,5%, dan siswa yang belum paham hanya 25 %. Pada soal nomor 2 yang berisi konsep sel elektrolisis, hampir seluruh siswa sudah paham (80%) dan hanya satu orang siswa (2,5%) yang
Berikutadalah data potensial reduksi standar (E0 - 17145099 Nouvaldes Nouvaldes 28.08.2018 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab Berikut adalah data potensial reduksi standar (E0 ) untuk beberapa kation: Au3+ + 3e- β Au E0 = +1,50 V Sn2+ + 2e- β Sn E0 = -0,14 V Ca2+ + 2e- β Ca E0 = -2,87 V
memilikipotensial reduksi standar -0,13 V (Palar, 1994). Timbal adalah logam yang mudah larut dalam asam nitrat (8 M) dan membentuk gas nitrogen oksida yang tidak berwarna. Gas nitrogen(II) oksida jika bereaksi dengan oksigen maka akan teroksidasi dan terbentuk gas nitrogen dioksida yang berwarna merah. Reaksi logam Pb dengan asam nitrat 8 M dan
Danberdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi , air memiliki E Β° yang lebih besar dibandingkan ion Na . Ini berarti, air lebih mudah tereduksi dibandingkan ion Na . Oleh sebab itu, spesi yang bereaksi di katoda adalah air. Sementara, berdasarkan Tabel Potensial Standar Reduksi , nilai E Β° ion Cl dan air hampir sama. Oleh karena oksidasi air
Dα»ch Vα»₯ Hα» Trợ Vay Tiα»n Nhanh 1s. PembahasanPeristiwa korosi besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara. Dari data potensial reduksi standar diatas, logam yang dapat melindungi besi dari korosi adalah logam Magnesium karena logam Mg mudah mengalami oksidasi dibandingkan besi, ditandai dengan harga potensial reduksi Mg yang jauh lebih kecil dari korosi besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara. Dari data potensial reduksi standar diatas, logam yang dapat melindungi besi dari korosi adalah logam Magnesium karena logam Mg mudah mengalami oksidasi dibandingkan besi, ditandai dengan harga potensial reduksi Mg yang jauh lebih kecil dari Fe.
Berikut ini adalah pembahasan soal SBMPTN 2018 Kode 422 Kimia. 31. Produk oksidasi senyawa diatas adalah .... Pembahasan Senyawa 2-propanol gambar pada soal merupakan alkohol sekunder. Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton. Sehingga hasil oksidasi senyawa 2-propanol adalah propanon. Jawaban C 32. Nomor atom S dan F masing-masing adalah 16 dan 9. Kedua unsur tersebut dapat membentuk molekul SF4. Bentuk molekul dan kepolaran senyawa tersebut adalah .... A. tertrahedal dan polar B. bipiramida segitiga dan polar C. planar segiempat dan nonpolar D. jungkat-jungkit dan polar E. piramida segiempat dan nonpolar Pembahasan S 2. 8. 6 F 2. 7 Molekul SF4 Kepolaran Polar tidak simetris, ada PEB PEI = 4 PEB = 1 Bentuk jungkat-jungkit atau tetrahedral terdistorsi Jawaban D 33. Persentase massa atom S Ar = 32 dalam suatu senyawa adalah 40%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 x 1023, jumlah atom S yang terdapat dalam 1,6 gr senyawa tersebut adalah .... A. 6,0 x 1021 B. 1,2 x 1022 C. 1,8 x 1022 D. 6,0 x 1022 E. 1,2 x 1023 Pembahasan Jawaban B 34. Reaksi berikut terjadi pada 1600oC. 2B2O3 + 7C β B4C + 6CO Dalam suatu reaksi, digunakan 14,0 gr B2O3 Mr=70 dan 9,6 gr C Ar=12. Jika reaksi memberikan persentase hasil sebesar 80%, massa B4C Mr=56 yang diperoleh adalah .... A. 11,20 gr B. 5,60 gr C. 4,48 gr D. 2,24 gr E. 1,12 gr Pembahasan - Cari mol masing-masing reaktan - Buat MRS 2B2O3 + 7C β B4C + 6CO M 0,2 0,8 - - R 0,2 0,7 0,1 0,1 S - 0,1 0,1 0,1 - Jika % hasil reaksi 100%, maka mol B4C = 0,1 mol, Karena di soal dikatakan % hasil reaksi hanya 80%, maka mol B4C = 0,08 mol. Jawaban C 35. Dua wadah A dan B memiliki volume yang sama sebesar 5 L. Wadah A diisi 1,6 gr gas He Ar=4 dan wadah B diisi 38 gr gas X. Pada temperatur yang sama, rasio tekanan gas dalam wadah A terhadap tekanan gas dalam wadah B adalah 45. Gas X Ar N=14, O=16 adalah .... A. N2 B. NO2 C. N2O3 D. N2O4 E. N2O5 Pembahasan Gas Ideal pV=nRT Mr X = 76 gas X adalah N2O3 Jawaban C 36. Data nilai energi ikatan rata-rata diketahui sebagai berikut. Ikatan Energi Ikatan kJ/mol C - H 410 Br - Br 193 C - Br 267 H - Br 363 CH3Brg + Br2g β CH2Br2g + HBrg Nilai entalpi reaksi diatas adalah .... A. +27 kJ/mol B. -27 kJ/mol C. +54 kJ/mol D. -54 kJ/mol E. +81 kJ/mol Pembahasan ΞH reaksi = Energi Ikat Pemutusan - Energi Ikat Penggabungan = 3. C-H + C-Br + Br-Br - 2. C-H + 2. C-Br + H-Br = 410 + 193 - 267 + 363 = -27 kJ/mol Jawaban B 37. Reaksi disproporsionasi iodium I2 dalam suasana basa berlangsung sebagai berikut. 3I2s + 6KOHaq β 5KIaq + KIO3aq + H2Ol Jumlah mol elektron yang terlibat pada disproporsionasi 3 mol iodium adalah .... A. 3 B. 4 C. 5 D. 6 E. 7 Pembahasan Setiap 3 mol I2 yang bereaksi melibatkan 5 elektron Jawaban C 38. Berikut adalah data potensial reduksi standar Eo untuk beberapa kation. Sn2+ + 2e β Sn Eo=-0,14 V Mg2+ + 2e β Mg Eo=-2,37 V Ni2+ + 2e β Ni Eo=-0,25 V Fe2+ + 2e β Fe Eo=-0,44 V Cu2+ + 2e β Cu Eo=+0,34 V Logam yang dapat melindungi besi terhadap korosi adalah .... A. Sn B. Mg C. Fe D. Ni E. Cu Pembahasan Perlindungan logam dengan konsep "proteksi katodik atau pengorbanan anodik" adalah melindungi suatu logam dengan logam lain yg Eonya lebih kecil lebih mudah teroksidasi. Fe dengan Eo=-0,44 V dapat dilindungi oleh logam dengan Eo lebih kecil, yaitu Mg Eo=-2, 37 V Jawaban B 39. Reaksi berikut 4PH3 g β P4g + 6H2g mengikuti persamaan laju . Pada suatu percobaan dalam dalam wadah 2 L, terbentuk 0,0048 mol gas H2 per detik ketika [PH3] = 0,1 M. Tetapan laju k reaksi tersebut adalah .... A. 4,8 x 10-2 s-1 B. 3,6 x 10-2 s-1 C. 3,2 x 10-2 s-1 D. 2,4 x 10-2 s-1 E. 1,6 x 10-2 s-1 Pembahasan Jawaban E 40. Gas NOBr terurai menurut kesetimbangan berikut. 2NOBrg β 2NOg + Br2g Suatu wadah tertutup bervolume tetap diisi dengan gas NOBr sampai tekanannya mencapai 80 torr. Jika setelah kesetimbangan tercapai, 50% gas NOBr terurai. Tetapan kesetimbangan Kp, reaksi diatas adalah .... A. 10 B. 20 C. 30 D. 40 E. 50 Pembahasan 2NOBrg β 2NOg + Br2g M 80 R 40 40 20 S 40 40 20 Kp = 20 atm Jawaban B 41. Larutan A dibuat dengan melarutkan 4,16 gr BaCl2 Mr = 2018 ke dalam 2 kg air. Barius klorida terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 15 gr zat organik non elektrolit ke dalam 1 kg air. Pada tekanan yang sama, ΞTb larutan B = 2ΞTb larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah .... A. 100 B. 250 C. 400 D. 700 E. 1400 Pembahasan Jawaban B 42. Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M Ka = 10-10 ditambahkan 1,12 gr KOH Mr = 56. Larutan yang dihasilkan memiliki pH .... A. 9,5 B. 10 C. 11,5 D. 12,5 E. 13 Pembahasan HCN + KOH β KCN + H2O M 0,02 0,02 - R 0,02 0,02 0,02 S - - 0,02 pOH = 2,5 pH = 14 - 2,5 = 11,5 Jawaban C 43. Dalam reaksi berikut CaO + SO2 β CaSO3 H2O + SO2 β H2CO3 SeO3 + Na2O β Na2SeO4 NH3 + BF3 β H3NBF3 N2O5 + H2O β 2HNO3 senyawa yang merupakan basa Lewis adalah .... A. CaO B. CO2 C. SeO3 D. BF3 E. N2O5 Pembahasan Asam Lewis adalah spesi yang menerima pasangan elektron akseptor PEB. Basa Lewis adalah spesi yang memberikan pasangan elektron donor PEB. Untuk menentukan suatu spesi adalah Asam atau Basa Lewis harus dengan menggambar struktur lewisnya. Tetapi untuk senyawa oksida atau ion dapat digeneralisasi sebagai berikut Oksida Asam = Asam Lewis Oksida Basa = Basa Lewis Ion positif = Asam Lewis Ion negatif = Basa Lewis Oksida Asam adalah senyawa oksigen dengan unsur-unsur golongan IVA, VA, VIA dan VIIA. Contohnya N2O5, SO3, CO2 dll. Oksida Basa adalah senyawa oksigen dengan unsur-unsur golongan IA dan IIA. Contohnya Na2O. MgO, CaO dll. Oksida amfoter adalah senyawa oksigen dengan unsur-unsur golongan IIIA. Contohnya Al2O3. Sehingga senyawa pada opsi jawaban yang merupakan Basa Lewis adalah CaO oksida basa. Jawaban A 44. Gambar diatas yang merupakan isomer molekul C7H7O2Cl. Isomer yang bersifat optis aktif adalah .... A. 1, 2 B. 1, 2, 3 C. 2, 3, 5 D. 2, 4, 5 E. 1, 3 Pembahasan Senyawa berisifat optis aktif jika dalam senyawa tersebut terdapat C kiral/ C asimetris/ C*. C kiral/ C asimetris/ C* adalah atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda 4 tangannya beda semua. Senyawa yang memiliki C kiral C* adalah senyawa 1 dan 3. Jawaban E 45. Energi ionisasi pertama, kedua dan ketiga untuk unsur Na dalam kJ/mol adalah .... A. 496, 4560, dan 6900 B. 578, 1820, dan 2750 C. 736, 1450, dan 7730 D. 786, 1580, dan 3230 E. 1012, 1904, dan 2910 Pembahasan Na adalah unsur golongan IA. Carilah yang lonjakan energi ionisasi pertama ke kedua paling besar. Karena lonjakan energi yang besar menyatakan bahwa energi yang dilepas sudah berbeda tingkat energi kulit, sehingga untuk menentukan jumlah elektron valensi cukup dilihat dari jumlah elektron sebelum lonjakan energi yang paling besar. Jawaban AUntuk pembahasan dalam bentuk video, silahkan kunjungi youtube channel BelajarKu.
Soal nomor 38 pada semua kode SBMPTN 2018 bidang kimia membahas tentang sel elektrokimia. Baik sel Volta maupun sel elektrolisis. Menguji kepahaman kespontanan sel Volta beserta notasi sel-nya; memperkirakan hasil pada reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis, serta tentang korosi perlindungan katodikCatatan Soal nomor 31, 39, 41 tidak dibahas khusus karena sama persis antara kode satu dengan kode yang lain. Silakan lihat pembahasan untuk nomor tersebut pada pembahasannya di sini. Soal Nomor 38 Kode 402, 423, 459 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Co2+ + 2eβ β Co E0 = β0,28 V Cr3+ + 3eβ β Cr E0 = β0,74 V Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = +0,34 V Pb2+ + 2eβ β Pb E0 = β0,13 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A CuCu2+ Pb2+Pb B CoCo2+ Cr3+Cr C CrCr3+ Cu2+Cu D CuCu2+ Cr3+Cr E PbPb2+ Cr3+Cr Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 402, 423, 459 Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut. Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif + maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan. Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 38 Kode 403, 421, 441, 452, 460 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Fe2+ + 2eβ β Fe E0 = β0,44 V Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Cd2+ + 2eβ β Cd E0 = β0,40 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A SnSn2+ Fe2+Fe B CdCd2+ Fe2+Fe C CdCd2+ Sn2+Sn D FeFe2+ Cd2+Cd E FeFe2+ Sn2+Sn Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 403, 421, 452, 460 Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut. Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif + maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan. Jawaban yang tepat E. Soal Nomor 38 Kode 418, 463, 471 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Au3+ + 3eβ β Au E0 = +1,50 V Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Ca2+ + 2eβ β Ca E0 = β2,87 V Co2+ + 2eβ β Co E0 = β0,28 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A CoCo2+ Au3+Au B CaCa2+ Au3+Au C AuAu3+ Ca2+Ca D AuAu3+ Sn2+Sn E CaCa2+ Sn2+Sn Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 418, 463, 471 Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah yang nilai E0 sel positif paling besar Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 38 Kode 419 Diketahui beberapa potensial reduksi standar E0 sebagai berikut. Ag+ + eβ β Ag E0 sel = +0,80 V NO3β + 4H+ + 3eβ β NO + 2H2O E0 sel = +0,96 V H2O + O2 + 4eβ β 4OHβ E0 sel = +0,41 V O2 + 4H+ + 4eβ β 2H2O E0 sel = +1,23 V Zat yang diperoleh di anode pada elektrolisis larutan garam AgNO3 dengan elektrode karbon adalah ..... A NOg B O2g C NOaq D O2aq E OHβaq Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 419Durasi pembahasan dalam video kurang lebih 120 detik Di anode terjadi reaksi oksidasi anion atau air. Anion sisa asam oksi seperti NO3β tidak dapat teroksidasi, yang teroksidasi adalah H2O karena nilai E0 kurang negatif dibanding NO3β. Di anode akan dihasilkan gas O2g dan larutan bersifat asam H+ aq Oksidasi H2O di anode 2H2Ol β O2g + 4H+aq + 4eβ Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 38 Kode 420, 450 Diketahui beberapa potensial reduksi standar E0 sebagai berikut. Ni2+aq + 2eβ β Nis E0 = β0,25 V Pb2+aq + 2eβ β Pbs E0 = β0,13 V Cu2+aq + 2eβ β Cus E0 = +0,34 V Ag+aq + eβ β Ags E0 = +0,80 V ClOβaq + 2H2Ol + 2eβ β 2OHβ aq + Clβ aq E0 = +0,90 V Au3+aq + 3eβ β Aus E0 = +1,50 V Jika pada elektrode negatif terdapat ion Clβ dan ClOβ, elektrode positif yang tepat untuk menghasilkan sel Volta adalah .... A Ni2+Ni B Pb2+Pb C Cu2+Cu D Ag3+Ag E Au3+Au Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 420, 450 Maksud dari soal ini bila sel Volta disusun manakah yang dapat berlangsung spontan E0 sel bernilai positif Pada sel Volta, elektrode negatif berarti anode, dan elektrode positif berarti katode. Ingat KP-AN. Anode oksidasi 2OHβaq + Clβaq β ClOβaq + 2H2Ol + 2eβ dengan E0 = β0,90 V Karena nilai E0oksidasi anode negatif 0,90 V maka di katode harus memiliki E0 poisitif yang lebih besar dari 0,90 sehingga sel Volta menghasilkan E0 sel positif. Di antara E0 reduksi yang memiliki nilai positif lebih besar dari 0,90 adalah Au. Dengan hasil sebagai berikut. Jawaban yang tepat E. Soal Nomor 38 Kode 422, 453 Berikut adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Mg2+ + 2eβ β Mg E0 = β2,37 V Ni2+ + 2eβ β Ni E0 = β0,25 V Fe2+ + 2eβ β Fe E0 = β0,44 V Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = +0,34 V Logam yang dapat melindungi besi terhadap korosi adalah .... A Sn B Mg C Fe D Ni E Cu Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 422, 453 Korosi adalah proses reaksi oksidasi. Korosi besi berarti oksidasi Fe. Yang dapat melindungi Fe dari korosi bila dibuat rangkaian yang menempatkan Fe sebagai katode. sehingga Fe tidak mengalami oksidasi. Besi mengalami reduksi. Spesi lain yang harus mengalami oksidasi. Yang paling mudah mengalami oksidasi adalah yang memiliki E0 paling negatif. Yang paling negatif akan lebih mudah mengalami oksidasi dan ditempatkan sebagai anode. Mg yang paling negatif, Mg yang dapat melindungi Fe terhadap korosi Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 38 Kode 428, 429, 461 Baterai nicad nikel-kadmium merupakan sel Volta dengan reaksi sebagai berikut. Cds + NiO2s + 2H2Ol β NiOH2 s + CdOH2s Esel = 1,4 Volt Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut. A Cd adalah katode B NiOH2 terbentuk di katode C CdOH2 terbentuk di katode D Ni adalah anode E Reaksi berlangsung pada pH 7 Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 38 Kode 444 Pada wadah katode suatu sel Volta terdapat beberapa kation dengan potensial reduksi standar E0 sebagai berikut. Ag+ + eβ β Ag E0 = +0,80 V Fe2+ + 2eβ β Fe E0 = β0,41 V Cr3+ + 3eβ β Cr E0 = β0,74 V Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = +0,34 V Berdasarkan data tersebut, logam yang paling mudah terbentuk di katode adalah .... A Ag B Fe C Cr D Sn E Cu Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 444 Yang paling mudah terbentuk di katode adalah yang paling mudah mengalami reduksi. Yang paling mudah mengalami reduksi adalah yang memiliki potensial reduksi standar paling positif. Dalam soal ini yang paling positif adalah Ag dengan nilai E0 = +0,80 V Jawaban yang tepat A. Soal Nomor 38 Kode 457, 472 Diketahui potensial reduksi standar E0 berikut. Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = + 0,337 V AgCl + eβ β Ag + Clβ E0 = + 0,222 V Jika kedua elektrode tersebut disusun sebagai sel Volta, reaksi yang terjadi di katode adalah .... A reduksi ion tembagaII B reduksi perak klorida C oksidasi logam tembaga D oksidasi logam perak E pembentukan gas Cl2 Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 457, 472 Agar reaksi dapat berlangsung spontan menghasilkan E0 positif maka disusun Katode Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = + 0,337 V Anode Ag + Clβ β AgCl + eβ E0 = β 0,222 V Notasi selnya menjadi AgAg+ Cu2+Cu Di katode terjadi reaksi reduksi ion Cu2+ Jawaban yang tepat A. Pembahasan Soal Kimia SBMPTN 2018 Tiap Pokok BahasanPembahasan Soal Kimia Nomor 37 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Reaksi Disproporsionasi Jumlah Elektron yang Terlibat Pembahasan Soal Kimia Nomor 36 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Termokimia Energi Ikatan, Entalpi Pembahasan Soal Kimia Nomor 35 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Hukum-hukum Gas Hukum Dasar Kimia, Stoikiometri Pembahasan Soal Kimia Nomor 34 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Stoikiometri dan Pereaksi Pembatas Pembahasan Soal Kimia Nomor 33 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Konsep Mol Pembahasan Soal Kimia Nomor 32 SBMPTN 2018 Semua Kode Soal - Bentuk Molekul dan Kepolaran
BerandaBerikut adalah data potensial reduksi standar E ...PertanyaanBerikut adalah data potensial reduksi standar E 0 untuk beberapa kation. A u 3 + + 3 e Γ’Λβ Γ’β β A u E 0 = + 1 , 50 V S n 2 + + 2 e Γ’Λβ Γ’β β S n E 0 = Γ’Λβ 0 , 14 V C a 2 + + 2 e Γ’Λβ Γ’β β C a E 0 = Γ’Λβ 2 , 87 V C o 2 + + 2 e Γ’Λβ Γ’β β C o E 0 = Γ’Λβ 0 , 28 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah....Berikut adalah data potensial reduksi standar untuk beberapa kation. Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah.... SLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!76Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ΓΒ©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
JawabanBerikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Co2+ + 2eβ β Co E0 = β0,28 V Cr3+ + 3eβ β Cr E0 = β0,74 V Cu2+ + 2eβ β Cu E0 = +0,34 V Pb2+ + 2eβ β Pb E0 = β0,13 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A CuCu2+ Pb2+Pb B CoCo2+ Cr3+Cr C CrCr3+ Cu2+Cu D CuCu2+ Cr3+Cr E PbPb2+ Cr3+Cr Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 402, 423, 459 Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut. Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif + maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan. Jawaban yang tepat C. Soal Nomor 38 Kode 403, 421, 441, 452, 460 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Fe2+ + 2eβ β Fe E0 = β0,44 V Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Cd2+ + 2eβ β Cd E0 = β0,40 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A SnSn2+ Fe2+Fe B CdCd2+ Fe2+Fe C CdCd2+ Sn2+Sn D FeFe2+ Cd2+Cd E FeFe2+ Sn2+Sn Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 403, 421, 452, 460 Untuk mengetahui kespontanan reaksi pada sel Volta atau mengetahui pasangan reaksi yang memiliki potensial sel paling besar atau paling kecil sebaiknya dibuat analisis seperti tabel berikut. Bila hasil hitung E0 sel bernilai positif + maka diperkirakan reaksinya akan berlangsung spontan. Jawaban yang tepat E. Soal Nomor 38 Kode 418, 463, 471 Berikut ini adalah data potensial reduksi standar E0 untuk beberapa kation. Au3+ + 3eβ β Au E0 = +1,50 V Sn2+ + 2eβ β Sn E0 = β0,14 V Ca2+ + 2eβ β Ca E0 = β2,87 V Co2+ + 2eβ β Co E0 = β0,28 V Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah .... A CoCo2+ Au3+Au B CaCa2+ Au3+Au C AuAu3+ Ca2+Ca D AuAu3+ Sn2+Sn E CaCa2+ Sn2+Sn Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 418, 463, 471 Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar adalah yang nilai E0 sel positif paling besar Jawaban yang tepat B. Soal Nomor 38 Kode 419 Diketahui beberapa potensial reduksi standar E0 sebagai berikut. Ag+ + eβ β Ag E0 sel = +0,80 V NO3β + 4H+ + 3eβ β NO + 2H2O E0 sel = +0,96 V H2O + O2 + 4eβ β 4OHβ E0 sel = +0,41 V O2 + 4H+ + 4eβ β 2H2O E0 sel = +1,23 V Zat yang diperoleh di anode pada elektrolisis larutan garam AgNO3 dengan elektrode karbon adalah ..... A NOg B O2g C NOaq D O2aq E OHβaq Pembahasan Soal Nomor 38 Kode 419 Di anode terjadi reaksi oksidasi anion atau air. Anion sisa asam oksi seperti NO3β tidak dapat teroksidasi, yang teroksidasi adalah H2O karena nilai E0 kurang negatif dibanding NO3β. Di anode akan dihasilkan gas O2g dan larutan bersifat asam H+ aq Oksidasi H2O di anode 2H2Ol β O2g + 4H+aq + 4eβPenjelasanmaaf kalau salah
berikut adalah data potensial reduksi standar untuk beberapa kation